Kesan Yulfiawan Tentang Kondisi Banjir Labansari

Jumat, 26 Maret 2010


Sesaat setelah kami sampai di Kedungwaringin (dan Labansari-red), tidak lama kami langsung di suguhi pemandangan yang cukup menghanyutkan: satu buah sekolah sudah terendam dan warga sudah melakukan evakuasi di setiap jalan yang masih kering. Padahal lokasi ini adalah lokasi yang terdekat dari jalan Provinsi.

Lalu kami langsung melakukan mendekat ke lokasi banjir yang terparah. Ternyata kondisinya sangat sulit diterima oleh akal sehat. Rasa iba langsung menyelimuti diri kami, sekaligus rasa khawatir juga kami rasakan karena tidak kurang dari satu jengkal lagi maka dataran tinggi pengungsian warga akan terendam juga, mengingat debit air yang terus naik dan dengan kecepatan yang luar biasa cepat.

Sesaat setelah melakukan serah terima bantuan, saya bergumam: harusnya kita bisa memberikan lebih dari ini, saat yang lain sedang sibuk bekerja mencari rizki, maka saudara-saudara kita sedang kelelahan meratapi cobaan yang harus dilaluinya. Di saat kita tengah asyik memperbincangkan pertandingan bola yang telah berlangsung, maka saudara-saudara kita di sana sedang mengantri pembagian bantuan sarapan pagi, yang mungkin sarapan pagi tersebut bahkan belum tersedia.

Oleh karena itu, saya pribadi menghimbau kepada seluruh kawan-kawan yang terjangkau oleh email ini, kami ingin mengetuk hati kawan-kawan semua untuk bisa memberikan sedikit atau bahkan lebih dari rizki yang kita terima dari Tuhan, untuk kita kembalikan lagi kepada-Nya melalui saudara-saudara kita yang sedang tertimpa banjir di Karawang-Bekasi. Semoga kita diberikan kemudahan dalam melangkah untuk ikut serta dalam aksi sosial ini. Amiin.

Yulfiawan
Q-Amor
PT Samsung Electronics Indonesia

1 comments:

Anonim mengatakan...

:Keep Jihad.fastabiqul khoirot....

Posting Komentar