Gubernur Heryawan: Penyertaan Modal Pemprov Untuk Kesejahteraan Rakyat

Rabu, 17 Maret 2010


Saat ini nilai investasi Austria di Jawa Barat mencapai 150 juta dolar AS dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 2.000 orang yang berasal dari sekitar Purwakarta dan Cikarang. Suasana keamanan dan kepastian hukum yang kondusif, mendorong Austria berencana mengembangkan lagi investasinya di Jawa Barat.


Bandung - Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan memiliki beragam potensi, Jawa Barat sangat menarik bagi investor. Sebagai bentuk dukungan terhadap investor dan kepentingan masyarakat Jabar, Gubernur Ahmad Heryawan menawarkan penyertaan modal pemprov di perusahaan milik asing.

Hal ini diungkapkan Heryawan saat menerima kunjungan Duta Besar Austria di Indonesia H.E. Dr. Klaus Wolfer beserta delegasi di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (12/3/2010) pagi.

"Dengan mendapat dividen berarti pemerintah provinsi mendapat tambahan pemasukan anggaran pembangunan. Ini merupakan peluang bersama mensejahterakan masyarakat Jawa Barat," ujar Heryawan, dikutip dari surat elektronik yang diterima detikbandung.

Bagi Austria, Kota Bandung memiliki keistimewaan. Ini ditandai dengan diresmikannya Kantor Konsulat Austria di Bandung, yang merupakan pertama di Indonesia.

Sementara itu, Wolfer menjelaskan bahwa saat ini nilai investasi Austria di Jawa Barat mencapai 150 juta dolar AS dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 2.000 orang yang berasal dari sekitar Purwakarta dan Cikarang. Suasana keamanan dan kepastian hukum yang kondusif, mendorong Austria berencana mengembangkan lagi investasinya di Jawa Barat.

"Jawa Barat merupakan kawasan yang penting dan strategis sebagai daerah pengembangan industri sekaligus wilayah yang berdekatan dengan ibukota negara. Dan kami sudah 25 tahun sejak tahun 1985 berinvestasi di Jawa Barat," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan pembukaan kantor konsulat di Bandung, semakin meningkatkan kerjasama di segala bidang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menanggapi penjelasan Wolfer, Gubernur menegaskan kembali dukungan Pemprov Jabar kepada siapapun yang ingin memajukan Jawa Barat. Dukungan investasi merupakan salah satu pendorong perekonomian di Jawa Barat. Untuk itu, Pemprov Jabar siap dengan segala kemudahan pelayanan perizinan, kepastian hukum dan kenyamanan berinvestasi.

Dari sisi infrastruktur, Heryawan menjamin ke depan Jawa Barat memiliki sarana jalan dan jembatan yang baik. Khusus di sejumlah kawasan industri, sarana jalan menjadi prioritas. Bahkan di tahun 2010 ini, diharapkan seluruh sarana infrastruktur dalam kondisi 92 persen mantap. Hal ini tentunya akan semakin menark minat investor menanamkan investasinya di Jawa Barat.

Untuk itu, Heryawan meminta Austria tidak ragu menanamkan investasinya sebanyak mungkin dan mengajak perusahaan Austria berpatisipasi bersama pemerintah provinsi membangun Jawa Barat.



(Sumber: DetikBandung Jumat, 12/03/2010 11:12 WIB)

0 comments:

Posting Komentar