Guru Nonsertifikasi Tagih Tunjangan Profesi

Rabu, 31 Maret 2010

CikarangNews6:Ratusan guru nonsertifikasi di Kabupaten Bekasi mengeluhkan belum cairnya anggaran tunjangan profesi sebesar Rp 3 juta per tahun. Padahal tunjangan tersebut sangat bermanfaat bagi guru-guru yang belum tersertifikasi, karena gaji mereka lebih rendah daripada guru-guru yang sudah tersertifikasi.

"Kami mempertanyakan mengapa sudah hampir masuk bulan keempat, tunjangan profesi untuk satu tahun kemarin belum juga cair. Pihak sekolah tidak juga memberikan kejelasan kapan tunjangan tersebut keluar. Padahal di Karawang dan Kota Bekasi sudah dicairkan," ujar salah seorang guru Madarasah Ibtidaiyah Attaqwa, Babelan kepada "PRLM", Selasa (30/3).

Hal yang sama juga dikatakan salah seorang guru Sekolah Dasar di Cikarang Utara, Rosinah. Menurutnya, ia dan beberapa rekan guru lainnya pernah mengajukan sertifikasi guru, namun hingga kini juga belum keluar apakah sertifikasi mereka diterima ataukah tidak. "Kalau guru sudah tersertifikasi kan pasti dapat tunjangan lain lagi. Hingga kini saya belum menerima jika memang saya tersertifikasi, dan kalau memang belum harusnya kami juga mendapat tunjangan profesi," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi, Rusdi saat dihubungi mengatakan tunjangan profesi sebesar Rp 250 ribu per bulan untuk guru non sertifikasi sudah sampai di kas daerah dan secepatnya akan dicairkan. Ia menjanjikan awal April dana tersebut sudah bisa cair.

"Untuk Kab. Bekasi memang beda, karena jumlah guru non sertifikasi ada 9.000 orang. Sementara anggaran sebesar Rp 19 miliar dengan tunjangan per bulan bagi satu orang guru Rp 250 ribu hanya cukup untuk sekitar 6.000 orang. Jadi kami sebenarnya defisit jika harus membagikan rata untuk 9.000 guru," katanya.

sumber : pikiran rakyat

0 comments:

Posting Komentar