PRT Diduga Terlibat Perampokan Rumah Majikan di Bekasi

Selasa, 23 November 2010

CikarangNews6: Kawanan perampok bersenjata tajam menyatroni rumah warga Cikarang, Bekasi. Polisi menduga sang pembantu terlibat perampokan itu karena keterangannya selalu berubah-ubah.
Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Setija, menceritakan perampokan terjadi di Jalan Panda 6 Blok C-8 No 49 RT 08/07 Desa Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Senin 22 November 2010 sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, pembantu rumah tangga yang bernama Pini (34) ada di dalam rumah bersama dua anak pemilik rumahnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini. Ada kejanggalan sama pembantunya. Kami menduga dia terlibat," kata Setija di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/11/2010).
Setija menilai ada kejanggalan dalam kronologis perampokan yang disampaikan Pini. "Keterangan pembantu selalu berubah-ubah," kata dia.
Setija mengatakan, Pini mengungkapkan jika rumah majikannya disatroni oleh perampok. Pelaku lalu menganiaya dan mengikat Pini dengan menggunakan lakban.
"Tapi dia mengaku tidak ada barang yang diambil di rumah tersebut," katanya. Sedangkan menurut majikan Pini, barang miliknya ada yang hilang. Waktu majikannya pulang, katanya laptop dan handphone hilang," papar Setija.
Kejanggalan lain, kata dia, Pini sempat menelepon seseorang sebelum pelaku perampokan masuk ke dalam rumah.
"Belum tahu siapa yang dia telepon. Tapi dia mengaku mendapatkan nomor tersebut dari tempat sampah kan ini aneh," kata Setija.
Sementara keterangan berbeda disampaikan tetangga korban. Tetangga justru melihat Pini masuk ke dalam rumah tersebut bersama pelaku.
Polres Bekasi Kabupaten hingga kini masih mengusut kasus itu.
Sementara pembantu masih di rumah sakit karena giginya patah setelah dipukul pelaku.

sumber : detik

0 comments:

Posting Komentar