Senam Nusantara: Dari Aceh Sampai Papua

Senin, 05 April 2010

CikarangNews6 - Warga Cikarang Baru yang suka jalan-jalan pagi di hari Ahad, mungkin tidak asing lagi dengan Senam Nusantara. Senam ini setiap Ahad pagi digelar di Botanic Garden, Cikarang Baru, dari jam 06.30 sampai jam 07.30. Area asri yang kini juga makin ramai dengan pindahnya Pasar Festival Jababeka ke area ini.

Senam yang diiringi dengan lagu-lagu daerah dari Aceh sampai Papua ini memang menarik. Dengan aransemen musik yang bagus, lagu-lagu daerah itu menjadi pas untuk mengiringi gerakan senam itu. Dari mulai lagu Bungong Jeumpa dari Aceh, Dindin Badindin dari Sumatera Barat, Manuk Dadali dari Jawa Barat, sampai Jali-jali dari Betawi. Dari lagu Batak sampai Yamko Rambe Yamko dari Papua. Lalu ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka yang mengiringi gerakan pendinginan dan pernafasan. Semua lagu itu mengiringi gerakan senam yang lincah dan gembira.

Yang menarik lagi peserta laki-laki dan perempuan tidak bercampur. Sehingga tampak dua kelompok besar. Kelompok laki-laki di sisi kiri dan kelompok perempuan di sisi kanan. Semuanya dipimpin oleh 2-3 orang instruktur laki-laki. Pemisahana ini sengaja dilakukan oleh penyelenggara sehingga tidak bercampur laki-laki perempuan. Karena nanti akan ada gerakan berkelompok saling berpegangan tangan 4-6 orang. Juga ada gerakan berlari "ular-ularan" yang tentu saja peserta di belakang memegang pinggang atau pundak peserta di depannya. Gerakan ini menumbuhkan keakraban peserta senam. Laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.

Karena senam ini diciptakan departemen olahraga sebuah parpol, awalnya peserta senam ini adalah para kader dan simpatisan parpol itu. Kini, tampaknya senam ini sudah menjadi milik warga Cikarang Baru. Setiap Ahad senam ini diikuti oleh 400-an peserta. Mereka datang dari Cikarang Baru dan Graha Asri.

Hal menarik lainnya adalah ketika terjadi banjir di Desa Labansari dan Desa Bojongsari beberapa pekan yang lalu, komunitas Senam Nusantara berhasil mengumpulkan lebih dari 2 juta rupiah untuk disumbangkan kepada korban banjir. Ini sebagai wujud kepedulian mereka terhadap korban banjir di kedua desa tersebut.

Salut buat komunitas Senam Nusantara Cikarang Baru. Sehat jasmani, sehat rohani serta peduli.

5 comments:

Eko Eshape mengatakan...

Wah pingin ikutan deh
Kemarin lihat di lokasi Botanic Garden belum mulai, jadi kita jalan-jalan saja di sekitar pasar Festival..

Salam

Anonim mengatakan...

Gratis nggak ya ??? :)

al-asyhar mengatakan...

Gratis... tis... tis.
Tapi kalau habis itu kehausan, minumnya tetap beli sendiri, ya....
Ayo, silakan datang di hari Ahad.

al-asyhar mengatakan...

Pak Eshape, ajak anak istri, deh. Insya Allah suka. Apalagi lagunya gak ada yang asing di telinga kita.

Habis itu baru sarapan di Pasar Festival.

eisenheim mengatakan...

rame euyyy

Posting Komentar