Laporan: Choirul Asyhar
Banjir di Labansari sudah mencapai 2 meter. Ini terjadi di Kampung Nanggewer. Lebih tinggi dari itu terjadi di Kampung Jatiponcol. Kampung inilah yang pertama kali kemasukan air luapan Bendungan Saguling itu.
Ya, banjir di Labansari adalah banjir kiriman dari tak mampunya Bendungan Saguling menampung air dari Purwakarta dan sekitarnya. Karena Labansari termasuk paling rendah maka air mengalir ke Desa ini. Hari ini (22/3/2010) dikabarkan oleh sumber CikNews6 di Labansari, banjir telah mulai menggenang Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin yang letaknya lebih tinggi dari Desa Labansari.
Sahyudin, Ketua DPC PKS Kedungwaringin, mengatakan bahwa air sudah menggenangi tiga sekolah SDN Bojongsari. Ketinggian sudah hampair mencapai atap. Menurut Sahyudin, PKS dari DPC Kecamatan Cikarang Timur dan Kecamatan Kedungwaringin telah mengirimkan tim kepanduannya sejak kemarin. Selain itu dari PKS Kabupaten Bekasi telah mengirimkan tim P2B (Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana) ke lokasi banjir.
Seorang warga, Ustadz Ja'far mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi juga telah mengirimkan dua perahu karet untuk evakuasi warga korban banjir. Posko sendiri secara resmi belum ada, tapi dia bersama warga telah membuat Posko darurat di Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin yang berbatasan dengan Kampung Nanggewer tempat Ustadz Ja'far tinggal.
Menurut Ustadz Ja'far tadi pagi air sudah memasuki Kampung Babakan yang lokasinya lebih tinggi daripada kampungnya. Saat ini korban banjir mengungsi di rumah-rumah warga di Desa Bojongsari. Yang mengkhawatirkan, kata Ustadz Ja'far, desa Bojongsari sendiri kini sudah mulai digenangi air kiriman bendungan Saguling ini. Selain itu warga juga khawatir jika bendungan Saguling jebol karena sudah tak mampu lagi menampung air dari daerah di sekitarnya.
Masalah logistik, kata Ustadz Ja'far, kemarin (21/3/2010) sudah ada kiriman dari warga di Jalan Kancil Cikarang Baru. Selain nasi bungkus yang siap saji, warga juga datang membawa beberapa dus mie instant. Meskipun demikian, bantuan tetap masih sangat diperlukan.
Pembaca yang hendak menyalurkan bantuan silakan hubungi Rizal (081 316 239 733) atau posko Banjir Ustadz Ja'far (0878 804 11187).
Pembaca yang hendak menyalurkan bantuan silakan hubungi Rizal (081 316 239 733) atau posko Banjir Ustadz Ja'far (0878 804 11187).
3 comments:
Pak...kalau ada yg mbantu via transfer ke rekening mana? kalau mau nyalurin bantuan makanan, obat atau yang lain-lain ke mana ??
mohon infonya...
Salut buat warga Kancil di CikBar.
kapan warga Merak ya ?
Belum ada rekening khusus.
Kalau ada yang mau transfer silakan transfer ke rekening:
Bank Syariah Mandiri
a.n. Choirul Asyhar, Ir
No. 104 001 7693.
Lalu konfirm via SMS ke 0878 821 883 55
Untuk kirim bantuan makanan dll silakan hubungi Ust Ja'far 0878 804 11187. Beliau ada di lokasi banjir.
Terima kasih.
Posting Komentar