CikarangNews6:Sebanyak 250 siswa SMPN 1 Muaragembong Kabupaten Bekasi terpaksa diungsikan dan diinapkan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini karena sekolahnya hingga kini masih terendam banjir setinggi kurang lebih satu meter.
Mereka melaksanakan UN dengan fasilitas dan persiapan seadanya. Para siswa harus mengungsi dengan jarak kurang lebih 12 kilometer dari tempat tinggal mereka ke SMPN 2 Muaragembong.
"Meski kami erasa persiapan kurang optimal karena mereka sejak sepekan berada di pengungsian sehingga belajarnya tidak maksimal, namun hari pertama UN semua berjalan lancar," ucap Kepala Sekaloh SMPN 1 Muaragembong, Suhandi Noor saat ditemui "PRLM" seusai pelaksanaan UN, Senin (29/3)
Tidak hanya dalam pelaksanaan UN, dalam empat hari kedepan selama UN mereka juga diinapkan dengan fasilitas yang minim di SMPN 1 Muaragembong, SDN 04 Jaya Sakti dan Aula Desa Jaya Sakti. "Karena ini dalam keadaan darurat maka kami memfungsikan semua ruangan seperti di Mushola dan perpustakaan untuk dijadikan kamar tempat tidur bagi siswa kami," katanya.
Dari pantauan "PRLM", mereka tidur hanya beralaskan tikar dan selimut yang mereka bawa sendiri-sendiri dari rumah. Sedangkan untuk kebutuhan mekan, mereka didistribusi dari posko bantuan banjir berupa nasi bungkus sehari tiga kali.
"Sementara untuk keperluan mandi, sejauh ini pasokan air bersih di SMPN 2 masih cukup dibantu dengan beberapa murid menumpang mandi di beberapa rumah di sebelah SMPN 2," ungkapnya.sumber : Pikiran Rakyat Online
1 comments:
mudah2an biar UN di pengungsian nilainya berkah, amien :)
Posting Komentar