CikarangNews6:Sederhana. Itulah prinsip utama Sa'aduddin. Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini ke mana-mana kerap tampil seadanya. Kedua kakinya sangat jarang berbalut sepatu kulit mengkilat. Ditambah lagi, sikap cueknya terhadap aturan protokoler yang serba formil.
Banyak peristiwa unik dari sikap santai serta jauh dari protokoler yang dilakoni Sa'aduddin. Salah satunya ketika melakukan kunjungan kerja ke salah satu kecamatan. Dia diam-diam duduk di sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi acara tujuannya. Dia tersenyum geli saat mendengar obrolan beberapa pengunjung warung kopi itu.
"Mereka bertanya-tanya, kok bupatinya nggak datang-datang ya," ungkap Sa'aduddin saat berbicara dengan detikcom, Kamis (15/4/2010).
Bapak dari 8 anak ini mengaku dirinya tidak anti protokoler yang serba resmi. Dia hanya ingin tidak terlalu formil saat bertemu warganya. Sebab dengan demikian, dia bisa mendengar dan melihat lebih dekat kondisi warganya.
"Kalau kita jauh, warga tentunya ya juga jauh. Ukuran sukses juga tidak dinilai dari harta atau jabatan, tapi bagaimana saya bisa siap melayani dan memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat sepanjang jabatan saya ini," ujar Sa'aduddin.
Sejak memimpin Kabupaten Bekasi, penyandang gelar doktor ini telah melakukan berbagai terobosan. Untuk urusan pendidikan, dia menggratiskan biaya pendidikan mulai tingkat SD hingga SMP. Tunjangan bagi kesejahteraan para guru pun tak luput diberikan.
Layanan kesehatan masyarakat pun menjadi perhatiannya. Termasuk di antaranya mengupayakan peningkatan pelayanan rumah sakit di Kabupaten Bekasi dengan meningkatkan kelas plus ketersediaan peralatan.
Demikian pula dengan sektor ekonomi. Sa'adudin tengah gencar melakukan optimalisasi sumber penerimaan serta merevisi beberapa regulasi terkait retribusi daerah. Dia juga menggiring pihak swasta agar terlibat dalam proses pembangunan.
"Keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan sangat strategis. Terlebih jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai lebih dari 143 ribu orang," tutur Sa'aduddin.
Diakui Sa'aduddin, menarik minat swasta untuk melakukan investasi di wilayahnya bukan perkara sepele. Sebab, para investor butuh kepastian hukum dan iklim yang kondusif. Terutama masalah birokrasi dan perizinan usaha yang berbelit-belit. Untuk itulah, Pemkab Bekasi berniat menerapkan pelayanan perizinan satu atap.
"Ke depan, layanan perizinan ini akan kita tingkatkan statusnya menjadi sebuah badan," terang Sa’duddin.
Di akhir cerita, Sa'aduddin mengaku mempunyai 3 doa utama yang selalu dilafalkan setiap hari. Pertama, dirinya selalu berdoa agar bisa menjalani hidup dengan ikhlas. Kedua, dia berdoa agar dirinya selalu istiqomah.
"Yang terakhir adalah bagaimana saya ini nanti dapat meninggal dalam kondisi beriman dan khusnul khotimah," ungkapnya.
sumber : detiknews
Berita Terbaru
Post terpopuler
-
Banyak warga Cikarang yang tidak tahu dimana posisinya secara geografis terhadap Karawang. Maka wajar ketika CikarangNews6 pertama kali memb...
-
CikarangNews6 - Al Ichwan adalah sebuah yayasan pendidikan Islam yang tergolong generasi awal di Cikarang ini. Berdiri tahun 1995 yayasan in...
-
CikarangNews6 - Hari ini test Penerimaan Peserta Didik Baru di SMAN 1 Cikarang Utara dimulai. Hampir 300 siswa telah hadir di sekolah ini pa...
-
CikarangNews6 - Warga Cikarang Baru yang suka jalan-jalan pagi di hari Ahad, mungkin tidak asing lagi dengan Senam Nusantara. Senam ini seti...
CN6 Fans Page
Archives
-
▼
2010
(146)
-
▼
April
(21)
- Ditemukan Bayi Hasil Aborsi di Tropikana
- Al Ichwan Membuka SMAIT di Cikarang
- JM School: Konser Amal Untuk Anggun
- Peresmian BIKE ZONE
- 10 Desa Bakal Jadi Kelurahan
- Korp Muballigh Cikarang Diresmikan
- JB FUNBIKE 2010 & BIKE ZONE
- Alfajri Foundation : Semua berawal dari mimpi
- Dialah Lelaki Sejati
- Sa'aduddin, Kesederhanaan Seorang Bupati
- Sungai Cilemahabang Meluap!
- Rokok yang Bikin Tobat
- Sedekah Pohon Ala Forum Muslim Graha Asri
- Hiruk-pikuk Pasar Festival
- Warga Ancam Tutup Ekplorasi Minyak di Hurip Jaya
- Dana Kematian bagi Rakyat Miskin pun Disunat
- Kepedulian ALFAJRI FOUNDATION Australia
- Senam Nusantara: Dari Aceh Sampai Papua
- Helm SNI: Seperti Apa, sih?
- Perlu Dibangun Penampungan Air Bersih di Labansari
- Tanpa TV Anak Berfikir Lebih Luas
-
▼
April
(21)
Sa'aduddin, Kesederhanaan Seorang Bupati
Jumat, 16 April 2010laporan dari Unknown at 07.43
Labels: Bekasi, Bupati Bekasi, kab bekasi, sa'adudin, sederhana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
Aku menuliskan tentang Bupati yang satu ini disini
http://sosbud.kompasiana.com/2009/12/29/bupati-bekasi-juga-manusia-biasa/
Salam
Posting Komentar