Oleh-Oleh Munas PKS: Terbuka, Pragmatis, atau Konsepsi?

Rabu, 30 Juni 2010

CikarangNews6: Partai ini terus membuat berita. Kali ini membuka wacana baru. PKS menjadi partai terbuka. Menjadi Partai Untuk Semua. Banyak pihak yang menanggapinya dengan skeptis. Menganggap partai ini mulai pragmatis demi meraih kemenangan menjadi 3 besar pada pemilu 2014.


Meskipun demikian banyak yang menanggapi positif. Bahkan bagi orang dalam PKS yang berasal dari Indonesia Timur. Wacana PKS menjadi Partai Terbuka bukan hanya isapan jempol. Bukan pula berarti melunturkan nilai-nilai dasar partai ini. Karena justru inilah salah satu nilai yang ada di dalam partai ini.


Berikut ini adalah kesaksian mereka:

Terius Yigi Balom, 32 tahun, mengenal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pertama kali dari media massa. Putra seorang pendeta itu rajin memantau aksi sosial yang kerap dilakukan kader PKS, seperti penanggulangan bencana alam. Ia pun mulai membandingkan aktivitas PKS itu dengan partai lainnya, baik yang nasionalis maupun yang berasaskan agama. "Mereka memang berperan paling kongkret dibandingkan dengan partai lainnya," begitu kesimpulan Terius, seperti disampaikan kepada Gatra.

Ia menilai PKS konsisten melaksanakan aksi-aksi sosial tanpa tergantung momen politik tertentu, seperti pemilihan kepala daerah (pilkada). "Maka itu saya tertarik," kata Terius. Ia lantas bertekad untuk bergabung dengan PKS. Namun status PKS sebagai partai dakwah dengan asas Islam sempat membuat ia ragu. Terius pun sempat bergabung dengan partai lain yang berasaskan nasionalis. Tapi, tak lama kemudian, ia hengkang dan bergabung dengan PKS.

Terius terkejut ketika diterima dengan tangan terbuka, meski beragama Kristen. "PKS mampu mengejawantahkan prinsip toleransi antarumat beragama, meski konsisten dengan asas Islam dan dakwah," kata pengurus DPD PKS Kabupaten Lanny Jaya, Papua, itu. Ia mengaku tidak ada paksaan untuk pindah agama ataupun sikap curiga dari kader yang muslim.

Setelah beberapa lama bergabung, ia juga mulai terbiasa dengan rutinitas kegiatan di PKS yang bernuansa Islami. Pada saat perayaan Idul Fitri, misalnya, kader-kader non-muslim tanpa canggung ikut membantu merayakan dan saling mengucapkan selamat. Tak hanya ucapan selamat, spanduk pun ia buat untuk ungkapan saling menghormati. Begitu pula ketika kader muslim merayakan Idul Adha, Terius mengaku ikut menyumbang hewan kurban, seperti sapi dan kambing.

Sebaliknya, ketika ada perayaan hari raya kaum Nasrani, kader muslim tidak melarang kaum Nasrani memotong babi. Meski babi haram bagi umat Islam, para kader PKS non-muslim tidak dihalangi untuk menyembelihnya dalam perayaan agama, pesta adat, acara duka, atau acara pemilu untuk disajikan kepada penduduk yang juga beragama Kristen. "Sinyal keterbukaan seperti inilah yang menarik massa non-muslim lebih banyak lagi untuk bergabung dan memilih PKS," tutur Terius.

Hal serupa dialami Maximus Taek, 45 tahun, seorang penganut Katolik Politikus asal Nusa Tenggara Timur itu tadinya adalah kader sebuah partai berhaluan nasionalis. Hanya saja, ia merasa tak sreg berkecimpung di partai
tersebut. "Kepentingan kelompok lebih besar, bahkan mengalahkan AD/ART partai," katanya kepada Gatra. Belum lagi, partai itu sangat bergantung pada satu figur. "Seolah-olah figur itu adalah segalanya," ia menambahkan.

Akhirnya, pada 2008, Maximus bergabung dengan PKS. Salah satu alasan ia memilih PKS: tak ada figur status quo yang mengendalikan partai secara otoriter. Apalagi, kata Maximus, sebagai partai dakwah, PKS selalu mengajak orang lain tanpa memandang latar belakang sosial, politik, dan agama untuk menuju kebaikan. "Dari situ mulai muncul ketertarikan saya," ungkapnya.

***

Sejak 1999, PKS membuka diri bagi masuknya kader-kader non-muslim. Menurut Ketua Majelis Syura PKS, KH Hilmi Aminuddin, keterbukaan itu adalah bagian dari pelaksanaan ajaran Islam. "Menjadi partai terbuka itu bukan taktik dan bukan strategi, melainkan justru muncul dari keimanan atas ajaran Islam," katanya kepada Haris Firdaus dari GATRA.

Menurut Hilmi, Al-Quran memerintahkan umat Islam untuk menerima pluralitas atau kemajemukan. "Allah menciptakan semua secara plural. Tidak ada keseragaman. Yang ada adalah keberagaman," ujarnya. Keberagaman itu mendorong terjadinya dinamika kehidupan. Jika pada tahap awal PKS terkesan eksklusif, menurut Hilmi, karena pada saat itu PKS masih harus membangun identitas dan integritas kadernya.

Masuknya orang-orang non-muslim dalam kepengurusan PKS bermula dari banyaknya orang non-muslim yang datang ke kantor dewan pengurus wilayah PKS di daerah yang mayoritas penduduknya non-muslim. Mereka mengajukan ide mendirikan kepengurusan di level kabupaten dan kota. "Kami bilang, PKS
adalah partai Islam. Tapi mereka tidak mempermasalahkan agama. Yang penting, agendanya sesuai dengan aspirasi mereka," kata Hilmi. Akhirnya kepengurusan daerah dibentuk oleh orang-orang non-muslim secara mandiri dan disahkan.

Sejak itulah PKS menerima kader dari kalangan non-muslim. Hal ini, menurut Hilmi, adalah bagian dari proses penyiapan kader PKS menjadi pemimpin negara. Untuk itu, pertama mereka harus bisa menjadi tokoh Islam, kemudian pemimpin dakwah, lalu menjadi tokoh bangsa, dan akhirnya negarawan.
"Masuknya non-muslim bisa membantu kader-kader PKS yang akan menjadi negarawan untuk bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan banyak kalangan di luar Islam," tutur Hilmi.

Bahkan, dari proses itu, PKS bisa menjalin hubungan dengan partai yang berhaluan non-Islam di negara lain. "Sekarang ini PKS punya hubungan dengan Partai Buruh Australia, Partai Komunis Cina, dan partai-partai di Eropa," katanya. Keterbukaan ini, lanjutnya, tidak akan mengganggu identitas PKS sebagai partai Islam. "Kalau ditanya siapa PKS? Ya, partai Islam," Hilmi menegaskan.

***

Hingga saat ini, PKS memiliki ribuan kader non-muslim. Posisi mereka pun bukan sekadar figuran. Selain ada yang menjadi pengurus aktif di tingkat daerah, kini ada 26 kader non-muslim di PKS yang menjadi anggota DPRD. Menurut Sekjen PKS, Anis Matta, masuknya kader non-muslim sebagai anggota DPRD terjadi sejak 2004. Natalis Kamo dan Jimmi Gerung, misalnya, adalah dua kader pertama non-muslim PKS yang berhasil menjadi anggota DPRD di Papua.

Untuk mengakomodasi keberadaan mereka, dalam musyawarah nasional yang berlangsung Sabtu-Minggu lalu, PKS memutuskan mengubah AD/ART partai dan secara resmi menerima anggota dari kalangan non-muslim. "Faktanya, masuknya anggota non-muslim ini kan mendahului konstitusi," kata Anis Matta kepada GATRA.

Resminya PKS menjadi partai terbuka itu membawa optimisme bagi Terius Yigi Balom dan Maximus Taek. Terius berharap, ada peluang bagi kader non-muslim menjadi pengurus pusat. Maximus juga yakin, dengan keterbukaan ini, PKS akan menjadi partai besar. Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara itu pun yakin, PKS bisa lebih diterima di wilayah Indonesia Timur.

Pengamat politik Bachtiar Effendi menyambut baik penegasan sikap terbuka PKS itu. Strategi itu, kata Bachtiar, seperti mengadopsi nilai kehidupan yang semakin maju. Namun langkah membuka diri ini harus tetap dijalankan dengan baik. "Ideologi dan nilai dasar PKS tidak akan ditinggalkan," katanya kepada Eko Rusdianto dari GATRA.

Ia berharap, PKS tidak menjadi partai pragmatis. "Beberapa kader mulai menjalankan kepentingan pragmatis," ujarnya. Ini akan berbahaya bagi PKS yang selama ini dikenal sebagai partai yang mementingkan pelayanan publik.

Ia pun berharap, PKS tidak kehilangan warna Islam sebagai landasan. "Kader non-Islam nantinya memegang ideologi partai dengan keterbukaan itu, bukan patuh pada nilai keagamaan partai," tuturnya.

Jika itu bisa diwujudkan, Bachtiar yakin, PKS akan menjadi lebih baik. Buktinya, dalam tiga pemilu terakhir, suara PKS menunjukkan grafik naik. Jika awalnya hanya tujuh kursi, pada pemilu berikutnya naik menjadi 45, dan
pemilu terakhir 57 kursi. "Ini cukup baik. Banyak partai yang baik tapi dukungan kurang. Jadi, PKS harus menjaga itu," ujar Bachtiar.

Sumber: GATRA Nomor 34 Beredar Kamis, 24 Juni 2010
READ MORE - Oleh-Oleh Munas PKS: Terbuka, Pragmatis, atau Konsepsi?

Kebaikan Tak Kenal Jera: MER-C Tetap Kirim Bantuan ke Palestina

Jumat, 25 Juni 2010

CikarangNews6:

MER-C Tak Jera Kirim Bantuan ke Palestina


Kapal Mavi Marmara
Padang, (tvOne)
Lembaga kemanusiaan internasional "Medical Emergency Rescue Committe" atau MER-C Indonesia akan terus mengirim bantuan ke Palestina, meskipun terjadi penyerangan oleh tentara Israel terhadap kapal bantuan kemanusian Mavi Marmara beberapa waktu lalu.

"Kejadian itu tidak menyurutkan niat MER-C Indonesia untuk terus mengirimkan bantuan ke Palestina," kata Presidium Mer-C Indonesia dr Joserizal Jurnalis, di Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (24/6).

Ia menegaskan, MER-C Indonesia akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina, walaupun militer Israel melarang. Hal itu disampaikan Joserizal di sela peresmian kembali dua gedung sekolah dasar (SD) yang roboh akibat gempa di Kabupaten Padang Pariaman.

Ia mengatakan, MER-C Indonesia telah merencanakan memberangkatkan kembali bantuan kemanusian ke Palestina pada Agustus 2010. Ditambahkannya, larangan Israel itu tidak menyurutkan langkah tim kemanusiaan internasional, termasuk Mer-C Indonesia untuk masuk ke Palestina.

"Terkait hal itu, MER-C Indonesia sedang menyiapkan satu kapal penumpang untuk mendukung misi kemanusian internasional ke Jalur Gaza yang direncanakan pada Agustus 2010," katanya.

Menurut dia, MER-C akan menempuh berbagai cara untuk bisa masuk ke Gaza, baik melalui darat maupun laut guna memulai program pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di daerah itu. (Ant)
READ MORE - Kebaikan Tak Kenal Jera: MER-C Tetap Kirim Bantuan ke Palestina

Kenapa Banyak Tabung Gas Meledak?

CikarangNews6:

Polri-Pertamina Usut Kasus Pemalsuan dan Penyuntikan Tabung Gas


Jakarta, (tvOne)
Kepala Polri, Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, menjelaskan, Polri telah menjalin kerjasama intensif dengan PT Pertamina untuk mengusut kasus pemalsuan dan penyuntikan tabung gas. "Kita kerjasama dengan Pertamina, kita akan ungkap bersama nanti," kata Kapolri, seperti dilansir ANTARA, Kamis (24/6).

Kapolri mengungkapkan, penyuntikan adalah salah satu modus kejahatan yang sering mengakibatkan kebocoran tabung dan ledakan. Penyuntikan ini dilakukan dengan memindahkan isi tabung gas bersubsidi tiga kilogram (kg) ke dalam tabung gas nonsubsidi 12 kg dan 50 kg. "Untuk itu sudah dilakukan upaya penyelidikan dan penyidikan," kata Kapolri.

Namun, Kapolri tidak memberi penjelasan rinci tentang strategi ataupun hasil yang dicapai dalam proses penyidikan kasus itu. "Masih dalam proses. Nanti," kata Kapolri menambahkan.

Direktur V Tindak Pidana Tertentu, Badan Reserse Kriminal Bareskrim Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Suhardi Alius sebelumnya meminta pihak Pertamina mengawasi agen tabung yang berpotensi mengedarkan tabung gas hasil suntikan.

Pihak Pertamina sendiri mengaku kesulitan mendeteksi dan menarik peredaran tabung gas yang palsu karena bentuk dan materinya hampir sama dengan tabung yang resmi. "Kita kesulitan mendeteksi karena ketebalan materinya hampir sama dengan tabung yang sesuai Standar Nasional Indonesia," kata Deputi Direktur Pemasaran Pertamina Hanung Budya di Mabes Polri (18/6).
Hanung menuturkan, Pertamina melakukan upaya penertiban agen resmi tabung gas dari Pertamina untuk mengantisipasi peredaran tabung palsu dan proses penyuntikan gas. Ia menambahkan, Pertamina tidak akan mengisi ulang tabung gas yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia.
READ MORE - Kenapa Banyak Tabung Gas Meledak?

Ada Lowongan Beasiswa

Rabu, 23 Juni 2010

CikarangNews6: Banyak orang mencari beasiswa. Biar bisa terus sekolah. Agar bisa terus menambah ilmu, sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat.

Banyak yang mencari beasiswa. Tapi belum banyak yang mencari calon siswa untuk diberi beasiswa.

Anda termasuk yang mana? Yang mencari beasiswa atau yang mencari anak asuh untuk diberi beasiswa?
Kalau termasuk yang mencari beasiswa, jangan lanjutkan membaca tulisan ini. Karena Anda tak bakal menemukannya di sini.

Tulisan ini hanya untuk Anda yang mencari anak asuh untuk dibiayai sekolahnya. Tulisan ini untuk Anda yang ingin menjadikan tangan Anda di atas. Bukan di bawah. Bukankah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah?

Ya, beberapa hari ini kami, saya dan istri, memberanikan diri menjadi CALO beasiswa. Namanya calo, berarti kami mencari beasiswa untuk orang lain.

Ceritanya kami telah mendapatkan 13 anak lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke SMA tapi tak ada biaya. Alhamdulillah, istri diserahi tugas yayasan untuk mengepalai sebuah SMAIT di Cikarang. Muncul ide, bagaimana jika ke-13 anak ini ditampung di SMA-nya? Lho, kan SMA swasta mahal? Biayanya dari mana?

Tapi kalau banyak dipikir, niat baik ini gak bakalan jalan. Sementara anak-anak ini, kalau di sekolah lain belum tentu diterima. Kalau toh diterima belum tentu dapat beasiswa. Maka kami memberanikan diri memberi kesempatan anak-anak dhuafa ini bersekolah agar nanti sukses dalam kehidupannya di dunia dan di akhirat kelak.

Maka gerilya mendapatkan danapun dilakukan. Alhamdulillah, sudah ada jamaah masjid kantor yang menyanggupi mau menanggung SPP bulanannya. Sudah ada pula yang menanggung uang seragam dan bukunya. Uang gedung, pemilik Yayasan berbaik hati memberi diskon 50%.

Jadi kurang apa?
Ya, kurang uang gedung yang 50% sisanya, plus uang kegiatan bulanannya diluar SPP. Uang kegiatan ini dipakai untuk kegiatan ekstra kurikuler, biaya kegiatan outdoor, biaya laboratorium, penggandaan soal ulangan, biaya ulangan umum, biaya kenaikan sekolah, dan lain-lain.

Maka kami kelimpungan kemana-mana mencari sisanya yang cuma Rp 17 juta untuk ke-13 calon siswa itu. Dan uang kegiatan yang cuma Rp 75.000,- per bulan per anak.

Ya, terpaksa kami menjadi tangan di bawah mencari dana. Dana yang nilainya cuma sebesar uang masuk seorang anak ke sekolah Islam favorit. Tangan kami di bawah, mengetuk pintu hati Anda, agar Anda bersedia mengulurkan tangan Anda memberi beasiswa bagi ke-13 anak-anak yang secara finansial tidak mampu tapi memiliki semangat untuk terus sekolah.

Jadi, ...
Silakan isi lowongan ini: memberi beasiswa!
Anda bisa menjadi donatur tetap untuk membayarkan uang kegiatan bulanan yang Rp 75.000 itu. Boleh untuk 1 orang saja. Tentu saja boleh lebih. Boleh juga setengahnya. Karena kami yakin banyak yang berminat menjadi penyandang beasiswa ini.

Atau Anda menyumbang untuk membantu menutup uang yang Rp 17 juta,- itu. Sebagian kecil, setengah, sebagian besar, atau seluruhnya. :D

Atau kedua-duanya.

Kami menyiapkan tangan kami di bawah untuk memberi kesempatan Anda. Menjadikan tangan Anda di atas.

Insya Allah.

Melamar lowongan ini?

Bisa menghubungi:
Lembaga Bimbingan Belajar ibnuSina
Telp. (021) 898 32 140
Hp. 0878 821 883 55

Atau email ke al.asyhar@gmail.com

Atau langsung action dengan transfer donasi Anda?
Ini rekening kami:
Bank Syariah Mandiri
Rek. No.: 104 001 7693 a.n. Choirul Asyhar

Atau share note ini di wall Anda agar lebih banyak teman yang berkesempatan menjadi tangan di atas?
Tinggal klik "Share".

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan jazakumullaha khoiron katsiro atas kebaikan Anda semua.
Pasti Allah akan membalas kebaikan Anda berlipat ganda, sesuai janji-Nya.

Salam kami,
Choirul Asyhar - Owner Lembaga Bimbingan Belajar ibnuSina
Dewindra Suwita Saleh - Kepala Sekolah SMAIT Al Ichwan.
READ MORE - Ada Lowongan Beasiswa

PT BBMW Sebuah BUMD Pengelola Potensi Migas Kabupaten Bekasi

Jumat, 18 Juni 2010

CikarangNews6:

 
TUNTUT TRANSPARANSI : Pengunjuk rasa saat melakukan raksi di depan gedung DPRD Kabupaten Bekasi. YURIZAL HARAHAP/RADAR BEKASI
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan Surat Keputusan  No 3087.K/10/DJM.S/2010 tentang Pencabutan Izin Usaha Pengolahan Gas Bumi dari PT Odira Energi Persada. Maka Bupati Bekasi, Sa'dudin akan mendorong  memaksimalkan kinerja PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) untuk mengelola secara mandiri potensi Migas Kabupaten Bekasi. Mengenai hal ini LSM menuntut  PT BBWM transparan dalam pengelolaan Migas termasuk hasil usahanya.

Seperti yang dilakukan oleh LSM Lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah (LP3D), Rabu (16/6) di depan DPRD Kabupaten Bekasi. “Kami minta jangan ada transaksi apapun antara PT BBWM dengan PT Odira, oleh karenanya Bupati dan Dewan khususnya PT BBWM agar mengambil sikap terkait surat ini,” ujar Ketua LP3D Jonly Nahampun.

Bupati dan Dewan harus mengupayakan PT BBWM mengerjakan dari hulu sampai hilir eksplorasi migas dan tidak lagi melibatkan pihak lain dalam pengelolaannya sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Karena menurut Jonly, selama ini keuntungan yang diperoleh PT Odira Enegi Persada jauh lebih besar, ketimbang hasil yang dikantongi PT BBWM.

Pengunjuk rasa diterima anggota Komisi A Marjaya Ibrahim dan Abay Subarna. Keduanya berjanji akan memanggil pihak PT BBWM dan PT Odira guna mengklarifikasi. “Kami akan berupaya agar proses hukum tidak berlarut-larut, minggu ini kita akan melakukan pembahasan di tingkat fraksi dan komisi terkait LPJ Bupati tahun anggaran 2009, termasuk persoalan migas di Kabupaten bekasi,” ujar Marjaya Ibrahim.

Sumber: Radar Bekasi dan berbagai sumber
READ MORE - PT BBMW Sebuah BUMD Pengelola Potensi Migas Kabupaten Bekasi

Quantum Learning untuk SMP-SMA

Selasa, 15 Juni 2010

CikarangNews6: Ketagihan facebook? Itu biasa. Bagaimana kalau ketagihan belajar?? Wah, itu luar biasa! Siapa takut?! Anak-anak yang selama ini malas belajar, tiba-tiba jadi ketagihan belajar. Sangat menarik.

Itulah yang ditawarkan oleh Yayasan Mitra Imani dalam workshop yang diberi tajuk "Jurus Jitu Menjadi Ketagihan Belajar". Dengan pendekatan Quantum Learning, workshop ini akan diisi oleh trainer-trainer dari tim Trustco, sebuah lembaga training yang telah berpengalaman dalam dunia training.

Workshop ini diperuntukkan bagi siswa-siswa SMP sampai SMA. Diharapkan setelah mengikuti acara ini, peserta menjadi pribadi pembelajar yang baru. Tak lagi lelet, males, bete, mumet dalam belajar. Tapi sebaliknya menjadi ketagihan!

Ayo hadiri workshop ini di:
Masjid Mekar Indah
Jl. Puspita, Cikarang Baru, Kota Jababeka

Kapan??
Hari Ahad, 20 Juni 2010
Jam 7.30 ~ 11.30

Investasi hanya Rp 10.000 saja.

Buruan dapatkan tiketnya di
Bimbel ibnuSina
Jl. Kancil VII/D-127, Cikarang Baru
Telp. 898 32 140.

Atau hubungi kontak di bawah ini:
~ Soifah 0812 80 499 229
~ Dian Ekawati 021 9179 6395
~ Anna Herlina 0852 87 443 113
~ Sri Rahajeng 0878 85 120 073
READ MORE - Quantum Learning untuk SMP-SMA

Jalan di Cikarang Rusak Parah, Ganggu Perekonomian Warga

CikarangNews6: Jalan rusak sepanjang kurang lebih lima kilometer di Jalan HOS Cokroaminoto, Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, sudah menganggu aktivitas perekonomian warga. Pasalnya, jalan rusak tersebut hingga depan pasar Cikarang Utara yang menjadi pusat kota di Cikarang. Bahkan, beberapa pedagang mengancam akan menutup akses jalan jika tidak juga diperbaiki.
"Kami mengeluhkan kondisi jalan ini sudah lama. Apalagi jalan yang rusak ini merupaka jalan yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan industri dan beberapa kecamatan lainnya. Ya bisa dibilang, ibu kotanya Kab Bekasi ya di sini ini. Tapi kok kondisi jalannya gak pernah diperhatikan," kata salah seorang pedagang pasar, Acep (33) saat ditemui "PRLM", Senin (14/6).
Jalan berlubang sepanjang lima kilometer dari Jalan Industri menuju bundaran pasar Cikarang pun sudah menjadi pemandangan biasa. Tidak hanya itu bahkan genangan sepanjang hampir setengah kilometer dengan diamter setengah lebar jalan pun tak pernah kering dari air.
"Entah ini kenapa, musim kemarau pun ada airnya. Mungkin sistem drainasenya yang jelek. Ini kan pusat kota kenapa Pemkab Bekasi masih saja menutup mata. Harusnya turun di jalan-jalan seperti ini, jangan kebanyakan lewat tol jadi gak tau kondisi jalan yang dikeluhkan masyarakat," ucapnya.
Beberapa pedagang yang berada di depan kubangan sekitar 50 sentimeter tersebut mengaku bisnis mereka terganggu dengan kondisi jalan seperti itu. Para pelanggan menjadi enggan untuk beli karena tidak ada tempat parkir akibat jalannya ada kubangan. "Sudah tiga tahun saya berdagang di sini kondisi jalan ya tidak berubah, paling juga diperbaiki oleh warga setempat dengan urukan pasir, tidak lama juga rusak lagi," ujar Pedagang lainnya, Karman (38).
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kab Bekasi, Saefullah menuturkan, jika prioritas pembangunan jalan sudah direncanakan satu tahun sebelumnya, jadi jika ada keluhan saat ini, sementara akan ditampung dan direncanakan tahun depan, karena sekitar 200 kilometer dari total 900 kilometer panjang ruas jalan di Kab. Bekasi rusak akibat genangan air selama musim hujan dan lintasan kendaraan tonase besar.


READ MORE - Jalan di Cikarang Rusak Parah, Ganggu Perekonomian Warga

Aparat Desa Sewakan TPU untuk Tujuan Komersil

CikarangNews6:Warga memprotes tindakan sejumlah aparat pemerintah yang justru menyewakan Lahan Tempat Pemakaman Umu (TPU) di Kabupaten Bekasi untuk tujuan komersil sementara warga susah mencari lahan untuk memakamkan kerabat dan tetangga mereka. Tidak jarang, justru mereka memakamkannya di belakang rumah. Lahan 13,5 hektar yang ada di Kampung Balongjaer, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi yang seharusnya dialokasikan untuk TPU, namun justru disewakan kepala desa setempat untuk para penggarap sawah.

"Kami ini masih memakamkan kerabat dan tetangga kami di belakang rumah, karena TPU yang disediakan tidak dikelola dengan baik dan masih berupa lahan persawahan. Kami baru tahu beberapa waktu lalu ternyata yang disewakan kepala desa itu lahan untuk TPU, ini kan tindakan tidak benar," ujar salah seorang warga Desa Sukabudi, Usman (38) kepada "PRLM", Senin (14/6).

Kepala Desa Sukabudi, Bawani justru mengakui kalau wilayahnya membutuhkan lahan TPU. Namun, kata dia, butuh dana besar untuk mengubah lahan tersebut menjadi TPU. Sementara Pemkab Bekasi, kata dia, tak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan merealisasikan lahan tersebut menjadi TPU. "Ya sudah kami sewakan saja, tapi kan hasil sewa masuk kas desa," katanya.

Sama halnya di Kampung Glatik, Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya. Lahan seluas 42 hektar yang dialokasikan untuk TPU saat ini masih berbentuk sawah yang disewakan kepala desanya pada warga penggarap. Bahkan pada tahun 2007 sempat memicu bentrokan warga. ”Lahan TPU seluas 42 hektar kini disewa oleh Kades, padahal lahan tersebut mestinya sudah bisa dijadikan lahan TPU, karena sudah ada spanduknya,” ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sukaindah, Jamaludin.

Demikian halnya dengan lahan seluas 38 hektar yang merupakan TPU di Wanajaya di Kecamatan Cibitung. Sama dengan dua wilayah lainnya, lahan tersebut pun disewakan untuk lahan pertanian. Petani penggarap lahan tersebut mengaku menyewa garapan pada seseorang berinsial BP pensiunan PNS Kabupaten Bekasi. “Saya menyewa Rp 1 juta per hektar per musim atau Rp 2 juta per tahun. Udah lama dari tahun 2005. Cuma harganya naek terus, kalo dijumlah sih di 2009 ini bisa Rp 76 juta untuk berapa hektar,” kata petani yang menyewa lahan TPU tersebut, Memet (45).

Sementara itu, Kepala Seksi Pemakaman, Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi, Nurida mengatakan, dari delapan TPU yang terdata, baru satu TPU, yaitu di Mangunjaya Tambun Selatan yang baru optimal pengelolaannya termasuk retribusinya. ”Kami hanya menerima PAD sebesar Rp 11 juta setiap tahunnya dari retribusi pemakaman, sedangkan lahan TPU yang masih digarap warga masuk ke dalam kas desa,” tuturnya.

sumber : pikiran rakyat

READ MORE - Aparat Desa Sewakan TPU untuk Tujuan Komersil

Festival Wirausaha Bekasi 2010

Rabu, 09 Juni 2010

CikarangNews6: Festival Wirausaha Bekasi 2010

Di pekan kedua bulan juni 2010 ini komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) wilayah Bekasi akan menyelenggarakan festival kewirausahaan yang pertama dan terbesar di Bekasi, dalam rangka Milad TDA Bekasi yang pertama yaitu Festival Wirausaha Bekasi 2010 di Bekasi Square Jl. Ahmad Yani Kav. I, Bekasi Barat

Festival wirausaha tersebut akan diadakan pada hari sabtu-minggu, tanggal 12 – 13 Juni 2010. Selama dua hari peserta akan disuguhi berbagai rangkaian acara Seminar, Talkshow, Workshop, Expo, Lomba dan Hiburan serta Bussiness Chalenge yang diharapkan dapat menghilangkan dahaga akan wawasan kewirausahaan dan networking.

Dengan menghadirkan speaker dan enterpreneurship handal, diantaranya : Bob Sadino, Silih Agung Wasesa, Ir.Wahyu Saidi dan masih banyak lagi.

Dijadwalkan acara akan dihadiri sekitar 1000 peserta pengusaha atau calon pengusaha dari wilayah Bekasi dan sekitarnya.


Dalam menyambut dan ikut berpartisipasi di dalam Festival Wirausaha Bekasi 2010, kelompok Master Minda Cikarang (MMC3) memproduksi sebuah ide dan kreatifitas berupa kaos Motivasi Wirausaha.


Yang juga nantinya akan ikut di pajang dan di perjual-belikan dalam acara tersebut.Dengan bahan dasar cotton combed 20s, kaos produksi MMC3 hanya di bandrol seharga Rp 59.000,- saja.


Sample design kaos MMC3 :
















Silahkan pesan melalui :

Samsudin : 081585000815

Jika Anda pengusaha yang berdomisili di Bekasi, maka wajib menghadiri event ini.

Jika Anda calon pengusaha yang tengah mencari inspirasi dan siap beraksi, maka lebih wajib hadir dalam event ini.

Sampai jumpa di Festival Wirausaha Bekasi.


Berikut ini agenda acara Festival Wirausaha :

Seminar
Sabtu, 12 Juni 2010 (10.30 – 12.30)
Tema: Menangkap Peluang Usaha
Pembicara
1: Bob SadinoPembicara
2: Silih Agung Wasesa


Minggu, 13 Juni 2010 (13.30 – 17.00)
Tema: Berani Buka Usaha
Pembicara 1: Ir. Wahyu Saidi, Msc (Pakar Entrepreneur, Owner Taman Resto Rawalumbu)
Pembicara 2: Ippho Santosa
Talkshow
Sabtu, 12 Juni 2010 (14.00 – 15.30)
Tema: Kiat Memulai Bisnis, Mengembangkan dan Mempertahankannya
Pembicara 1: Teguh Atmajaya
Pembicara 2: Leni Nurlaeni

Minggu, 13 Juni 2010 (14.00 – 15.30)
Tema: Low Profile High Profit (Kisah Sukses)
Narasumber
1: Mbok JumNarasumber
2: Bu LelaNarasumber
3: Kang Maman

Workshop
Sabtu, 12 Juni 2010 (14.00 – 15.30)
Tema: Usaha Coklat, Peluang Bisnis Yang Lezat
Fasilitator: Ismed

Minggu, 13 Juni 2010 (14.00 – 15.30)
Tema: Membangun Usaha Mie Ayam
Fasilitator: Syamsu Irman

ExpoExpo Wirausaha Bekasi
Tersedia 80 stand expo di sekitar hall utama yang menampilkan berbagai macam bisnis dari wirausaha Bekasi.

Lomba dan Hiburan

Sabtu, 12 Juni 2010 (10.00 – 12.00)Lomba mewarnai tingkat TK.
Minggu, 13 Juni 2010 (10.00 – 12.00)Lomba menggambar tinggak SD

sumber tulisan : TDA Bekasi & Festival Wirausaha 2010
READ MORE - Festival Wirausaha Bekasi 2010

Dishub Bakal Tertibkan Baktor

Selasa, 08 Juni 2010

EFISIEN : Baktor disukai warga pedagang karena bisa mengangkut banyak barang, sementara tubuh kendaraan lebih ramping dari mobil. AHMAD KHUMAIDI/RADAR BEKASI

Cibitung
 – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi mengaku mulai dipusingkan dengan sepeda motor dengan gerobak (baktor) yang kian hari makin ramai berlalu lalang di jalan raya. Dishub berencana bakal berkoordinasi dengan polisi untuk menertibkan baktor yang dinilai mengganggu lalu lintas.

Kepala Dishub Iwan Achmad Septadi mengungkapkan, selayaknya Baktor hanya diperkenankan beroperasi di pemukiman dan dilarang beroperasi di jalan raya. Karena bentuknya, menurut Iwan baktor telah menambah kemacetan. ”Seharusnya kendaraan jenis itu beroperasi hanya di dalam pemukiman,” kata Iwan.

Meski mengakui belum ada landasan hukumnya, namun kata Iwan, penertiban baktor harus segera dilakukan. Pasalnya jenis kendaraan tersebut belum jelas, masuk kategori sepeda motor atau justru mobil.

Iwan mengaku pihaknya perlu berkoordinasi dengan kepolisian untuk menertibkannya. ”Polisi juga sebenarnya bingung, mau ditangkap atau dibiarin saja. Kendaraan itu masuk kategori sepeda motor atau mobil,” kata Iwan.

Sementara dimata pengendara baktor, seperti Wanto yang berprofesi sebagai pedagang mengaku keberatan dengan niatan Dishub. Pasalnya, baktor telah sangat membantu usahanya. 

Diungkapnya, untuk satu kali mengangkut barang belanjaan, ia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 120 ribu. ”Kalau becak gak bisa satu kali, kalau mobil harganya di atas Rp 300 ribu,” tuturnya di Pasar Induk Cibitung. (hum)

http://radar- bekasi.com/ index.php? mib=berita. detail&id=58402 
READ MORE - Dishub Bakal Tertibkan Baktor

Tragedi Black Monday

Sabtu, 05 Juni 2010

Hasil Autopsi Sembilan Korban Tewas Tragedi Israel Selesai
Kapal Misi Kemanusiaan Mavi Marmara
(www.mer_c.org)

Istanbul, (tvOne)

Hasil autopsi pada tubuh militan yang tewas dalam serangan Israel terhadap kapal bantuan Mavi Marmara lima hari lalu telah mengungkapkan bahwa korban ditembak beberapa kali dengan jarak dekat. Yalcin buyuk, wakil direktur dewan kedokteran forensik Turki mengatakan bahwa sembilan orang ditembak sebanyak tiga puluh kali.

"Dua orang ditembak empat kali dan lima korban ditembak di bagian belakang kepala" ujar Yalcin Buyuk kepada wartawan. "Berdasarkan hasil autopsi, Ibrahim Bilgen, seorang aktivis (60th) ditembak empat kali di dada, pinggul dan bagaian pungung bagian belakang. Furkan Dogan (19th) warga negara amerika keturunan Turki juga ditembak lima kali dengan jarak kurang dari 45 cm di wajah, bagian belakang kepala, dua kali di kaki dan sekali di belakang" ujarnya seperti dilansir laman resmi Aljazeera.

Sembilan orang tewas dalam serangan senin (31/5) dini hari terhadap kapal kemanusiaan Freedom Flotilla, yang sedang membawa bantuan dalam perjalanan ke Gaza. Militer Israel berdalih melakukan penyerangan untuk membela diri karena merasa terancam dengan persenjataan yang dibawa oleh para relawan.
READ MORE - Tragedi Black Monday

Aksi 100 Ribu Massa: Kami Tak Akan Pernah Menyerah

Jumat, 04 Juni 2010

CikarangNews6: Demonstrasi mendukung kemerdekaan Palestina (3/6/2010) benar-benar menjadi momentum baru menggerakkan kesadaran masyarakat atas kebiadaban Zionis Israel. Penyerangan, pembajakan dan pembunuhan atas sukarelawan penumpang kapal Mavi Marmara telah menjadi bukti. Sukarelawan sipil tak bersenjata telah ditembaki tentara bersenjata lengkap saat masih berlayar di perairan Internasional.

Menurut Presidium MER-C Dr. Sarbini Abdul Murad misi Mavi Marmara bukanlah misi gagal. Tapi misi yang tertunda. Tak ada kata menyerah. Karena itu MER-C tetap akan berusaha kembali ke Gaza. Menyampaikan amanat rakyat Indonesia untuk membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.


Selain itu dalam orasinya Hidayat Nurwahid mendesak Presiden Mesir Hosni Mubarak agar membuka perbatasan Rafah-Gaza selamanya. Bukan hanya pada saat ini saja.

Israel lebih kejam dari pada kisah bajak laut dari Somalia, karena Israel merampas tanah Palestina. Dan kini membajak kapal kemanusiaan beserta bantuan untuk rakyat Gaza yang bernilai milyaran.

"Israel bukanlah korban kekerasan seperti yang diklaimnya selama ini. Tapi Israel adalah biang kerok kekerasan itu sendiri" demikian Hidayat Nurwahid mantan ketua MPR RI yang kini menjabat sebagai Ketua Persatuan Parlemen Asia.


Selanjutnya Hidayat mengatakan, bahwa kalau ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa kecaman, kutukan dan demonstrasi terhadap kekejian Israel tidak ada artinya, maka sesungguhnya kelompok ini telah terperangkap dalam propaganda zionis Israel. Bahkan misi pembebasan kapal Mavi Marmara meski dibajak oleh Israel tetap membawa manfaat. Yaitu membukakan mata dunia tentang kekejian Israel. Dan yang lebih penting adalah menyatukan kembali Fatah dan Hamas di Palestina. Mereka bersatu melawan penjajahan zionis Israel.

Hidayat menyampaikan rasa bangga kepada PM Turki Recep Tayyeb Erdogan atas perjuangannya.
"Jangan mundur. Terus bekerja sama dengan negara-negara lain untuk membebaskan Palestina." teriaknya di depan ratusan ribu massa demonstran. Karena, katanya, kejahatan Israel telah menghancurkan sendi-sendi masyarakat dunia, hukum internasional, menjatuhkan kredibilitas PBB dan perangkat hukum internasional lainnya. (ciknews6/ca)
READ MORE - Aksi 100 Ribu Massa: Kami Tak Akan Pernah Menyerah

Air Mata Untuk Gaza


oleh: Choirul Asyhar

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Ada sebuah negara merdeka
Menderita berkepanjangan
Air mata ini menetes
Tak kuasa hatiku menahannya
Aku hanya bisa menangisi Palestina

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Ada sebuah negara barbar
Hidup bebas di dunia berbudaya
Bebas membunuh, menggusur
Seenaknya menjajah, mengusir dan merampas
Tanah negara merdeka
Air mataku kembali menetes
Tak kuasa menahan geram di dada

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Ada rakyat sipil gigih melawan
Tentara penjajah bersenjata lengkap
Hanya dengan batu, ketapel,
Bom dan senjata rakitan tangan sendiri
Air mataku menitik
Tak kuasa hatiku menahan malu
Apakah aku hanya berpangku
Atau sekedar menulis buku

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Ada sukarelawan dari limapuluh negara
Tujuh ratus jumlahnya menuju Gaza
Lalu diserang tentara barbar itu
Mereka menembaki kapal relawan
demi menenggelamkan kapal
Relawan diculik, disiksa, dilukai
Bahkan dibunuh
Air mataku menetes menahan rindu
Rindu bisa menoreh sejarahku
Hadir di tanah para nabi suatu waktu

Mendengar
Menyaksikan dan mendengar
Ada seorang ayah penuh semangat
Mendukung penuh perjuangan sang anak
Yang kini di Jordan tergeletak karena luka tembak
Meski badan terkoyak
Di dada ada luka tembak
Liver robek
Udara terperangkap di darah
Patah tulang iga
Setelah sembuh silakan kembali ke Gaza

Aku kembali meneteskan air mata
Air mata bangga ketika sang ayah berkata
”Sampaikan salam kami sekeluarga
Kepada anakku Reza di sana
Kami mendukung perjuangannya
Demi rakyat Palestina”

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Ada relawan Amerika
Harus meninggal di usia muda
Dua puluh tiga tahun umurnya
Karena dilindas zionisme buldoser tentara
Saat menghalangi penghancuran
Rumah-rumah keluarga Palestina
Yang tak dikenalnya

Air mataku menetes
Kenapa para pemimpin tak memiliki
Keberanian dan kekuatan hati
Sementara kekuasaan di tangan
Memiliki tentara bersenjata lengkap
Tapi diam seribu bahasa

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Anak-anak di Gaza
Bernyanyi, bermain, bergembira
Di bawah tenda darurat
Disekitar puing-puing rumah mereka

Menggambar bom tank pesawat
Menghiasi mukanya dengan coreng-moreng tentara
Menyelampangi dadanya dengan selongsong peluru
Karena rindu dendam kepada kemerdekaan
Sementara anakku bisa menggambar
Pantai, taman hijau dan langit biru
Menghiasi mukanya dengan topeng jenaka
Dan setiap hari gembira ceria
Dengan tas sekolah menyelempang di dada

Air mataku sedih menitik
Ketika bantuan alat-alat sekolah
Dari kapal pembebasan dirampas tentara Israel
Ketika bahan bangunan
untuk menegakkan kembali rumah-rumah mereka
Dirampok tentara penjajah

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Seperti janjinya ’aku akan kembali’
Rachel Corri yang sendiri dan lemah
Kini benar-benar akan kembali
Gagah, perkasa, berkekuatan
Ke Gaza
Dengan berlipat-lipat kekuatan kemanusiaan
Mewujud sebuah kapal pembebasan

Aku meneteskan lagi air mata
Ada darah Palestinakah mengalir di tubuh Amerikanya?

Mendengar
Menyaksikan dan membaca
Seperti tekadnya ’menyampaikan amanah’
Relawan MER-C tetap berjuang
Mewujudkan tekad
Membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Pembajakan penyerbuan penculikan pembunuhan
Tak menyurutkan tekad
Karena Gaza tinggal selangkah

Menetes lagi air mataku tak terbendung
Apakah yang bisa kulakukan
Selain berdoa dan berteriak Allahu Akbar?

[Air mata ini ...
Sejatinya bukanlah untuk Gaza
Karena mereka tak butuh air mata
Mereka butuh semangat dan dukungan
Bukan rengekan melemahkan

Air mata ini..
Sejatinya adalah untuk menangisi diri sendiri
Yang belum banyak berbuat
Selain baru bisa mengecam kedzaliman,
berdoa dan berdemonstrasi keprihatinan].

Cikarang Baru, 21 Jumadil Akhir 1431/4 Juni 2010 



READ MORE - Air Mata Untuk Gaza

Seratus Ribu Massa Mengutuk Israel Sebagai Biang Kerusakan

Kamis, 03 Juni 2010

CikarangNews6: Sekira seratus ribu massa menghadiri aksi damai untuk Palestina yang digelar di Monas, Kamis 3 Juni 2010. Aksi ini diikuti oleh massa dari berbagai ormas dan tokoh lintas agama serta lintas partai. Tampak dominan adalah massa dari Partai Keadilan Sejahtera yang dilengkapi dengan berbagai atribut yang menyertainya. Menurut laporan yang diterima oleh CN6, massa seratus ribu ini berasal dari Cirebon sampai Banten. Tentu saja tak ketinggalan rombongan massa dari Cikarang yang berjumlah sekira 125 orang.

Aksi yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini, diisi dengan orasi dari beberapa tokoh. Tokoh nasional yang juga mantan ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menjadi salah satu tokoh yang turut berorasi. Orasi diikuti dengan orasi dari perwakilan dari organisasi-organisasi kemanusiaan untuk Palestina seperti Mer-C, KISPA dan KNRP. Tidak ketinggalan anggota DPR dari partai Gerindra yang juga artis dan bintang film Rachel Maryam pun menyampaikan orasinya.


Pada orasi tersebut, para tokoh mengutuk Israel. Israel dianggap sebagai biang kerusakan dan kekacauan di muka bumi. Di samping itu, para peserta aksi juga menuntut dibukanya blokade Israel dan Mesir pada Gaza.

Aksi damai untuk Palestina ini diakhiri dengan longmarch menuju ke Bundaran HI. Sempat dimasukkan ke dalam air, sebuah banner raksasa di kolam Bundaran HI oleh para peserta aksi yang juga disaksikan oleh Hidayat Nur Wahid. Peserta aksi kemudian kembali lagi ke Monas dan membubarkan diri.
READ MORE - Seratus Ribu Massa Mengutuk Israel Sebagai Biang Kerusakan

Rombongan Cikarang Berangkat Menuju Aksi Damai Untuk Freedom Flotilla for Gaza


CikarangNews6: Berita penyerangan tentara Israel kepada kapal Mavi Marmara yang merupakan salah satu kapal dari kafilah Freedom Flotilla untuk menembus blokade Israel ke Gaza sudah menjadi santapan kita akhir-akhir ini. Aksi penyerangan kepada kafilah kemanusiaan ini tak hanya menjadi perhatian media massa untuk diberitakan, tetapi juga memanggil kepedulian dan rasa kemanusiaan yang luar biasa bagi seluruh warga dunia.
Berbagai aksi damai dilakukan di berbagai negara. Tak hanya negara muslim, tetapi juga negara-negara yang mayoritas non muslim pun melakukan aksi dan demonstrasi, sebagai sebuah bukti keprihatinan mereka atas penyerangan tentara Israel ke kafilah kemanusiaan Freedom Flotilla.
Tak terkecuali di Indonesia, beragam aksi pun dilakukan. Setidaknya sejak aksi penyerangan tersebut, ibu kota Jakarta senantiasa dihiasi dengan beragam aksi damai dukungan kepada kafilah Freedom Flotilla dan aksi pengutukan terhadap penyerangan tentara Israel kepada para aktifis kemanusiaan tak bersenjata itu. Mulai dari "black monday" yang dilakukan oleh beberapa ormas sampai pada aksi-aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Hari ini pun, Kamis, 3 Juni 2010 ibu kota Jakarta masih akan dihiasi oleh aksi damai untuk Palestina. Salah satu aksinya adalah aksi gabungan dari beberapa ormas dan agama yang dikoordinir oleh DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta yang akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan mentargetkan seratus ribu peserta. Aksi yang insyaAllah akan diisi dengan orasi salah seorang anggota DPR dari Partai Gerindra yang juga seorang artis, Rachel Maryam ini akan dipusatkan di Monumen Nasional.
Aksi ini pun menggugah hati warga Cikarang untuk terjun dan bergabung membela Palestina. Tercatat 2 bus berangkat dari JABABEKA untuk menuju ibu kota Jakarta. Info yang didapatkan CN6 bus bersama rombongan ini mengangkut sekitar 125 orang. Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah dan gerak kita, sekecil apapun usaha kita.
READ MORE - Rombongan Cikarang Berangkat Menuju Aksi Damai Untuk Freedom Flotilla for Gaza