Video Banjir Cikarang 28 Maret 2010

Rabu, 31 Maret 2010

Add Image

READ MORE - Video Banjir Cikarang 28 Maret 2010

Pasca Banjir: Semoga Allah Mengganti dengan yang Lebih Baik

CikarangNews6 - Pasca banjir, warga Desa Labansari dan Desa Bojongsari terus berbenah. Mereka terus membersihkan sampah dan sisa-sisa lumpur. Beberapa perabotan yang terbuat dari kayu dan triplek rusak, setelah terendam selama 10 hari. Meskipun demikian, bantuan terus berdatangan. Sebagian besar berupa obat-obatan, alat kebersihan, sabun mandi, dan makanan dalam kemasan seperti mie dan air minum.

Rumah yang terbuat dari bilik sudah jelas rusak. "Tembok rumah saya yang cuma setengah tembok sudah jebol, Pak." kata seorang warga. "Mudah-mudahan ada rizki untuk memperbaikinya." harapnya.

Menurut seorang petugas posko banjir, ada lembaga sosial yang akan menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sini dalam minggu ini. "Hari ini lokasi akan disurvey." katanya.

CikarangNews6 berharap semoga warga yang mendapatkan musibah ini diberi ketabahan dan kesabaran melihat kondisi barang dan rumahnya pasca banjir. Semoga Allah SWT menggantinya dengan yang lebih baik. Dan para donatur dermawan mendapatkan kebaikan disisi Allah serta dilapangkan rizkinya. Amiin.
READ MORE - Pasca Banjir: Semoga Allah Mengganti dengan yang Lebih Baik

Guru Nonsertifikasi Tagih Tunjangan Profesi

CikarangNews6:Ratusan guru nonsertifikasi di Kabupaten Bekasi mengeluhkan belum cairnya anggaran tunjangan profesi sebesar Rp 3 juta per tahun. Padahal tunjangan tersebut sangat bermanfaat bagi guru-guru yang belum tersertifikasi, karena gaji mereka lebih rendah daripada guru-guru yang sudah tersertifikasi.

"Kami mempertanyakan mengapa sudah hampir masuk bulan keempat, tunjangan profesi untuk satu tahun kemarin belum juga cair. Pihak sekolah tidak juga memberikan kejelasan kapan tunjangan tersebut keluar. Padahal di Karawang dan Kota Bekasi sudah dicairkan," ujar salah seorang guru Madarasah Ibtidaiyah Attaqwa, Babelan kepada "PRLM", Selasa (30/3).

Hal yang sama juga dikatakan salah seorang guru Sekolah Dasar di Cikarang Utara, Rosinah. Menurutnya, ia dan beberapa rekan guru lainnya pernah mengajukan sertifikasi guru, namun hingga kini juga belum keluar apakah sertifikasi mereka diterima ataukah tidak. "Kalau guru sudah tersertifikasi kan pasti dapat tunjangan lain lagi. Hingga kini saya belum menerima jika memang saya tersertifikasi, dan kalau memang belum harusnya kami juga mendapat tunjangan profesi," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi, Rusdi saat dihubungi mengatakan tunjangan profesi sebesar Rp 250 ribu per bulan untuk guru non sertifikasi sudah sampai di kas daerah dan secepatnya akan dicairkan. Ia menjanjikan awal April dana tersebut sudah bisa cair.

"Untuk Kab. Bekasi memang beda, karena jumlah guru non sertifikasi ada 9.000 orang. Sementara anggaran sebesar Rp 19 miliar dengan tunjangan per bulan bagi satu orang guru Rp 250 ribu hanya cukup untuk sekitar 6.000 orang. Jadi kami sebenarnya defisit jika harus membagikan rata untuk 9.000 guru," katanya.

sumber : pikiran rakyat
READ MORE - Guru Nonsertifikasi Tagih Tunjangan Profesi

20 Tersangka Penjudi Dibekuk Polisi

CikarangNews6:Sebanyak 20 tersangka penjudi dibekuk Polres Metro Bekasi Kabupaten dalam operasi yang lakukan selama satu pekan terakhir. Kasus perjudian bervariasi, dari judi biliar, togel, sabung ayam, hingga judi koprok.

Salah seorang tersangka kasus togel, JL, mengaku dalam melakukan judi togel, ia memiliki jaringan sendiri dengan menggunakan telefon selular. "Kami memiliki sedikitnya 100 anggota yang semua transaksi dilakukan menggunakan handphone. Misalnya, ada salah seorang yang menang juga diberitahu melalui sms dan uang ditransfer," katanya saat ditanyai di Polres Metro Bekasi Kabupaten, Selasa (30/3).

Dari operasi yang dilakukan, Polres berhasil menyita Barang Bukti Uang sebanyak Rp 1.774.000, dua ekor ayam, stik biliar dan bolanya, serta 8 unit handphone. "Kami memang melakukan operasi di seluruh Kabupaten Bekasi selama satu pekan terkahir. Dari 20 tersangka tersebut kami tangkap di Tambun, Cikarang, dan Serang Baru," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten, Komisaris Polisi NT Nurohmad.

Semua tersangka dikenai pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman seberat-beratnya 10 tahun penjara dan denda Rp 25 juta.

sumber : pikiran rakyat
READ MORE - 20 Tersangka Penjudi Dibekuk Polisi

250 Siswa SMPN 1 Muaragembong Jalani UN di Pengungsian

Selasa, 30 Maret 2010

CikarangNews6:Sebanyak 250 siswa SMPN 1 Muaragembong Kabupaten Bekasi terpaksa diungsikan dan diinapkan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini karena sekolahnya hingga kini masih terendam banjir setinggi kurang lebih satu meter.

Mereka melaksanakan UN dengan fasilitas dan persiapan seadanya. Para siswa harus mengungsi dengan jarak kurang lebih 12 kilometer dari tempat tinggal mereka ke SMPN 2 Muaragembong.

"Meski kami erasa persiapan kurang optimal karena mereka sejak sepekan berada di pengungsian sehingga belajarnya tidak maksimal, namun hari pertama UN semua berjalan lancar," ucap Kepala Sekaloh SMPN 1 Muaragembong, Suhandi Noor saat ditemui "PRLM" seusai pelaksanaan UN, Senin (29/3)

Tidak hanya dalam pelaksanaan UN, dalam empat hari kedepan selama UN mereka juga diinapkan dengan fasilitas yang minim di SMPN 1 Muaragembong, SDN 04 Jaya Sakti dan Aula Desa Jaya Sakti. "Karena ini dalam keadaan darurat maka kami memfungsikan semua ruangan seperti di Mushola dan perpustakaan untuk dijadikan kamar tempat tidur bagi siswa kami," katanya.

Dari pantauan "PRLM", mereka tidur hanya beralaskan tikar dan selimut yang mereka bawa sendiri-sendiri dari rumah. Sedangkan untuk kebutuhan mekan, mereka didistribusi dari posko bantuan banjir berupa nasi bungkus sehari tiga kali.

"Sementara untuk keperluan mandi, sejauh ini pasokan air bersih di SMPN 2 masih cukup dibantu dengan beberapa murid menumpang mandi di beberapa rumah di sebelah SMPN 2," ungkapnya.

sumber : Pikiran Rakyat Online
READ MORE - 250 Siswa SMPN 1 Muaragembong Jalani UN di Pengungsian

Perabotan Rusak Pasca Banjir Karawang

CikarangNews6 - Hari Ahad (28/3/10), banjir sudah surut. Saya menengok rumah teman-teman di Perumahan Bintang Alam, Karawang. Banyak teman sekantor yang tinggal disini. Saya bersama teman-teman lainnya datang ke sini untuk membantu membersihkan rumah-rumah pasca banjir. Banyak perabotan rusak itu sudah pasti. Demikian pula dengan barang elektronik. Lumpur setebal 10-15 cm menjadi pemandangan di mana-mana. Termasuk di rumah teman yang kami kunjungi.


Karawang memang yang terparah dalam musibah banjir kali ini. Banjir menimpa di beberapa tempat di 9 Kecamatan dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Banjir terparah terjadi di kecamatan Teluk Jambe Barat. Banyak karyawan tinggal di daerah ini. Yang paling parah terjadi Perumahan Karaba dan Bintang Alam Rata-rata ketinggian air mencapai 2 meter. 


Di bawah ini beberapa foto pasca banjir di perumahan Bintang Alam.







READ MORE - Perabotan Rusak Pasca Banjir Karawang

Q-AMOR Bikers Peduli Sesama

CikarangNews6: Banjir di Cikarang Timur dan sekitarnya tak hanya menjadi sebuah even yang menyedihkan, tetapi juga menjadi sebuah media untuk saling menguatkan sisi-sisi solidaritas kita kepada sesama. Adalah Q-Amor, sebuah komunitas motor PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA salah satu komunitas bikers yang dengan semangat solidaritasnya berusaha mengumpulkan dana untuk para korban banjir di Cikarang Timur dan sekitarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh team redaksi CikNews6, bersama dengan Cikarang Bikers Community, selama 5 hari, Q-Amor berhasil mengumpulkan dana Rp. 3.336.500 dan sejumlah pakaian layak pakai untuk para korban bencana banjir. Dana yang terkumpul ini kemudian dibelikan logistic berupa nasi bungkus, air mineral, biskuit, lotion anti nyamuk, mie instant, minyak kayu putih, sabun mandi dan lain-lain untuk disalurkan kepada para korban banjir di Cikarang Timur, Karawang dan sekitarnya.
Komunitas bikers yang sering identik dengan image negatif, sepertinya sudah mampu ditepis oleh Q-Amor dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Tentu saja, aktifitas ini semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh komunitas bikers untuk mengedepankan solidaritas dan jiwa sosial dan meminimalisir image negatif yang sering muncul. Mari kita tunggu langkah gerak Q-Amor, Cikarang Bikers Community dan komunitas-komunitas bikers lain berikutnya...

READ MORE - Q-AMOR Bikers Peduli Sesama

CikarangNews6 Traffic per Pagi Ini

CikarangNews6 - Hari ini (30/3/10) total pengunjung CikarangNews6 sudah mencapai 800. Sejak diluncurkan 16 Maret 2010, berarti setiap hari rata-rata CikarangNews6 dikunjungi oleh 57 pengunjung. Sebuah capaian yang tidak jelek untuk media pemula.

Ini sangat menyemangati CikarangNews6 untuk terus memberitakan aktivitas sosial, dakwah dan pendidikan yang terjadi di Cikarang. Pembaca juga dapat mengirimkan berita kegiatan di sekitar Anda untuk kami muat di sini. Tulis dan kirimkan foto kegiatan Anda ke email kami ciknews6@gmail.com.

Berita banjir di Labansari dan Bojongsari adalah contoh keterlibatan pembaca dalam pemberitaan di CikarangNews6. Sehingga kami bisa setiap hari melakukan update berita dan insya Allah bermanfaat untuk pembaca lainnya. Untuk jerih payah Anda semua dan para redaktur, kami ucapkan terima kasih. Semoga ini dicatat sebagai amal kebaikan di sisi Allah SWT.

Kami tunggu partisipasi Anda.
READ MORE - CikarangNews6 Traffic per Pagi Ini

KH Said Aqil Siradj, Ketua Tanfidziah PBNU

Senin, 29 Maret 2010


 

Muktamar NU ke-32 di Makassar telah usai Sabtu (27/3/2010), satu hari lebih cepat daripada yang dijadwalkan. Hasilnya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj terpilih sebagai Ketua Tanfidziah PBNU periode 2010 - 2015. Sementara Rais Aam PBNU terpilih adalah KH Sahal Mahfudh. Mbah Sahal -demikian beliau biasa dipanggil- terpilih secara aklamasi setelah KH Hasyim Muzadi mundur dari pencalonannya. Muktamar yang dibuka oleh Presiden SBY, telah ditutup dengan acara sederhana oleh Rais Aam KH Sahal Mahfudh.





Dibawah kepemimpinan Prof. Dr. KH Said Aqil Siradj, diharapkan NU dapat kembali membawa kemaslahatan bagi umat Islam di Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan sebagai doktor aqidah dan filsafat Islam, diharapkan KH Said Agil Siradj bisa membawa NU kembali ke khittahnya sebagai ormas Islam ahlussunah wal jamaah, yang berpegang teguh kepada Al Quran dan As Sunnah. Faham-faham liberalisme dan plurasme yang selama ini muncul dapat diredam dan dieliminir sehingga ummat dapat menjalani kehidupan Islamnya dengan nyaman.







Bagi masyarakat Cikarang Baru, terpilihnya KH Said Aqil Siradj tentu sangat menggembirakan. Beberapa kali KH. Said Aqil Siradj hadir di Cikarang Baru atas undangan MWC-NU Cikarang Baru. Diantaranya saat memberikan tausiyah dalah peringatan Isra' Miraj 1430 (27/7/2009) dan terakhir pada Januari 2010.







Redaksi CikarangNews6 mengucapkan selamat atas terpilihnya KH. Sahal Mahfudh sebagai Rais Aam dan Dr. KH. Said Aqil Siradj sebagai Ketua Tanfidziah PBNU periode 2010 - 2015. Semoga beliau berdua selalu dalam lindungan taufiq dan hidayah Allah SWT dalam memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia ini dengan selalu berpegang teguh kepada Al Quran dan As Sunnah. (ca)





READ MORE - KH Said Aqil Siradj, Ketua Tanfidziah PBNU

In action : KPMI peduli banjir cikarang timur


CikarangNews6(28/03/2010) - Kelompok Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) turut peduli dengan korban banjir cikarang timur.Mereka menyumbangkan dana sebesar 2.5juta rupiah

Team cikarangnews6 kembali bergerak ke Posko utama hari minggu siang dengan membawa bantuan obat-obatan dari KPMI berupa : salep kulit, obat batuk, obat flu, plester, betadyne, alkohol, balsem dan obat-obatan yang lain.

selain berbentuk obat-obatan juga ada perlengkapan bayi seperti : sabun, minyak telon, kayu putih, celana bayi pendek, sabun, odol dan juga bedak bayi.

Juga diserahkan bantuan berupa uang tunai untuk dana operasional sebesar Rp 330.000,-

Bantuan dari KPMI langsung diserah terimakan dari Pak Rusmaya sebagai wakil KPMI kepada Pak Nursalam sebagai wakil dari posko relawan cikarang timur.

Selesai serah terima dan ramah tamah bersama team relawan, rombongan cikarangnews6 berkesempatan untuk meninjau lokasi dengan diantar oleh Pak Nuralam.

Rombongan bergerak ke arah posko Ust Jafar.Nampak rumah-rumah gubuk berjejer dipinggir jalan dan beberapa warga mengulurkan kotak air mineral untuk meminta bantuan.

Kondisi banjir memang telah surut cukup drastis, meskipun di beberapa wilayah yang rendah maih tergenang.

banjir selama 10hari telah meninggalkan jejak kotoran tanah yang cukup banyak, sehingga akan menyita waktu untuk membersihkannya.
READ MORE - In action : KPMI peduli banjir cikarang timur

Donasi dari DKM ANNAHL SEIN

CikarangNews6 (26/03/2010) - Bantuan untuk korban musibah banjir cikarang timur terus mengalir.kali ini datangnya dari DKM ANNAHL Pt.SEIN di kawasan industri jababeka.

Bantuan yang di kolektif dari uang kotak infaq jum'at jama'ah dan dari beberapa orang relawan, terkumpul sebanyak 3.3juta rupiah.

Total dana tersebut dialokasikan untuk 2 tempat.yaitu posko utama cikarang timur sebesar 2jt rupiah dan posko banjir karawang sebesar 1.3juta rupiah.

Rombongan dari Team cikarangnews6 sampai di posko utama menjelang Isya.Suasana dapur umum di posko utama cikarang timur terlihat sangat sibuk ketika team cikarangnews6 sampai di tempat.

Terlihat para relawan baru selesai memasak dan sedang menyiapkan nasi bungkus untuk makan malam warga musibah banjir.

Kondisi air malam itu masih belum surut, sehingga bantuan makan malam harus di distribusikan dengan menggunakan perahu dan getek seadanya.

Dua orang dari cikarangnews6 berkesempatan untuk ikut dalam rombongan team relawan membagikan nasi bungkus.kondisi malam yang gelap tanpa penerangan bulan maupun listrik membuat suasana makin mencekam.

sebagian warga bertahan di rumah-rumah mereka dengan membangun panggung dari bambu dan penerangan seadanya.banyak dari mereka anak-anak dan kaum wanita.

Seorang pemuda yang sempat ditemui cikarangnews6 mengatakan, pagi hari ia mengantar istrinya berangkat kerja dengan menggunakan getek kedebog pisang dari rumahnya yang tergenang banjir ke jalan raya.

Malam harinya sang pemuda tersebut, kembali menjemput istrinya dari jalan raya ke rumahnya juga dengan menggunakan getek gedebog pisang.

Ketika ditanya cikarangnews6 mengapa ia dan istrinya tidak mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.Ia hanya mejawab ringan "nggak aenak atuh mas ngrepotin orang lain, kecuali ama sodara"

Malam kian larut, ketika rombongan relawan baru saja selesai membagikan nasi bungkus.Keringat membasahi wajah mereka karena berjuang keras mengayuh dan mendistribusikan bantuan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.


Sementara di sisi lain terlihat Beberapa warga bergerombol di bibir jalan sambil memperhatikan genangan air yang tak kunjung surut hingga memasuki hari ke-10.

semoga banjir segera berlalu...
READ MORE - Donasi dari DKM ANNAHL SEIN

Warga Muara Gembong Bekasi Masih Terendam Banjir

CikarangNews6: Sekitar 5.198 rumah warga di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih terendam air pada ketinggian 10- 30 sentimeter.
Banjir akibat meluapnya Sungai Citarum itu, memang mulai surut tetapi sebagian besar rumah warga masih terendam selama satu pekan lebih.

Ketinggian air sungai Citarum, dari posisi semula 13,20 meter kini menjadi 11,30 meter. "Sudah mulai surut namun rumah warga masih terendam," kata Herman Susilo, Camat Muara Gembong kepada Tempo, Senin (29/3).

Perbaikan tanggul jebol belum bisa dilakukan. Terutama tanggul besar di Kampung Bokor RT 07 Desa Pantai Bhakti yang jebol sepanjang 75 meter.

Syahrudin Aji, pengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM) Mitra Peduli Indonesia yang mendirikan posko bantuan korban banjir di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, mengatakan warga belum bisa kembali ke rumahnya.

Menurut dia, warga bergotongroyong membendung luapan air sungai Citarum tetapi gagal. Empat hari lalu, warga menutup tanggul jebol memakai batang pohon kelapa, namun karena derasnya arus sungai batang pohon kelapa hanyut.

sumber : tempointeraktif

READ MORE - Warga Muara Gembong Bekasi Masih Terendam Banjir

Alhamdulillah, Banjir Labansari Mulai Surut

Minggu, 28 Maret 2010

CikarangNews6 - Banjir di Desa Labansari sudah mulai surut sejak tadi malam. Siang ini (28/3/10) ketika CikarangNews6 ke lokasi menyerahkan bantuan dari pembaca, tampak air sudah menurun drastis. SDN Bojongsari 01 di sebelah lapangan Labansari juga sudah nampak utuh. Tinggal menyisakan tanah becek di depannya. Di lapangan sepak bola Labansari, tiga perempat tinggi gawang sudah tampak. Warga sudah mulai pulang ke rumah membersihkan rumahnya masing-masing dari sampah dan lumpur.

Untuk menuju Desa Nanggewer, warga masih harus menggunakan perahu karet milik Kecamatan Kedungwaringin yang masih standby di lokasi. Karena lapangan Labansari masih tergenang air.

Sepanjang jalan menuju Labansari barang-barang milik warga sudah diangkut pulang. Di stasiun Bojongsari pengungsi juga sudah tidak terlihat lagi.

Kini warga bersiap-siap membersihkan rumahnya masing-masing. Bantuan air minum dan nasi bungkus juga masih dibutuhkan, karena mulai hari ini dan beberapa hari ke depan mereka belum aktif bekerja. Air minum bisa dimanfaatkan warga melepas lapar dan dahaga karena berkerja keras membersihkan sisa-sisa banjir.
READ MORE - Alhamdulillah, Banjir Labansari Mulai Surut

Bupati Di Muara Gembong

CikarangNews6 - Selain di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur dan Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, banjir juga melanda Kecamatan Muara Gembong. Dengan menggunakan sepeda motor, Bupati Bekasi DR. H. Sa'duddin, MM menengok warganya yang terkena banjir. Tiga desa di Kecamatan Muara Gembong yang terendam banjir adalah Desa Pasir Mekar, Desa Pantai Bahagia dan Pantai Sederhana serta SMAN 1 Muara Gembong.

Bupati Bekasi pada kesempatan ini memberikan bantuan berupa mie instan 300 dus, air mineral 600 dus, beras 100 ton dan dana dari Pemerintah Kabupaten Bekasi sebesar 15 milyar dari biaya tak terduga APBD Kabupaten Bekasi yang diperuntukan perbaikan jalan, sawah seluas 726 hektar dan tambak 37,90 hektar.

Pemkab Bekasi juga sudah menyiapkan tim medis dan perlengkapannya untuk membantu warga yang membutuhkan, ujar Bupati.

Sedangkan bagi warga yang terkena banjir akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. “ Kami sudah persiapkan peralatan untuk evakuasi,” jelas Bupati. Namun menurut keterangan warga, banyak warga yang enggan untuk dievakuasi. Hingga berita ini diturunkan, mereka enggan pindah dari tempat tinggalnya.

Sumber: bekasikab.go.id
READ MORE - Bupati Di Muara Gembong

1000 Bungkus Perhari

Ini target posko banjir sebuah parpol di lokasi banjir di Labansari. Nasi bungkus ini untuk membantu para korban banjir. Kalau sehari makan tiga kali berarti ini hanya untuk 350 jiwa. Berapa jumlah pengungsi korban banjir di Labansari dan Bojongsari. Lebih dari seribu jiwa. Berarti posko ini hanya bisa membantu sepertiga jumlah pengungsi saja.

Artinya, bantuan masyarakat masih sangat dibutuhkan. Ada 40 parpol di negeri ini. Jika semua turun membantu maka menjadi ringanlah beban membantu warga Labansari dan Bojongsari ini. Barangkali tak usah semuanya, karena sudah banyak yang mati suri sejak pemilu selesai. Anggap saja 9 parpol yang berhasil masuk Senayan saja yang turun membantu, warga Labansari dan Bojongsari akan sangat terbantu.

Ada yang bilang, membantu korban banjir yang ikhlash saja. Jangan demi kepentingan politik. CikarangNews6 termasuk yang tak sepakat dengan komentar ini. Siapapun boleh membantu karena sekarang korban banjir memang sedang butuh bantuan. Apapun motivasinya, toh warga tak memperdulikan itu lagi. Siapapun yang memberi bantuan pasti diterima demi mengganjal dan meneruskan kehidupannya.

Jangan karena takut dibilang politis dan tidak ikhlas lalu tidak turun membantu. Justru saat ini tak ada bantuan yang politis. Karena pilkada dan pemilu masih jauh. Kini saatnya parpol menujukkan ketulusannya berbakti kepada rakyat negeri ini. Sambangi rakyat yang sedang membutuhkan parpol. Jangan hanya menyambangi pada saat mereka tak butuh. Jangan hanya menyambangi hanya pada saat petinggi parpol butuh suara yang mengantarkan mereka ke kursi empuk kekuasaan saja.
Kini saatnya membalas budi.

“Berapa biaya untuk 1000 bungkus nasi?”
“Kalau sebungkus Rp 4000,- berarti dibutuhkan Rp 4 juta rupiah perhari.” Kata ketua posko parpol berlambang bulan sabit kembar yang mengapit setangkai padi itu. Wow, jumlah yang tak sedikit. Jika tidak didukung oleh donator yang cukup dan yang ikhlas menyumbang setiap hari, sulit mendapatkan dana sebesar itu.

Setiap hari juga terdapat para petugas yang standby di posko ini. Tak pernah berhenti 24 jam. Tak pernah kosong.

Ternyata membangun posko banjir tak sekedar menggelar tenda.
READ MORE - 1000 Bungkus Perhari

Terima Kasih Posko Banjir dan Dapur Umum

Sabtu, 27 Maret 2010


CikarangNews6 - Memasuki hari ke-10 banjir di Cikarang Timur dan sekitarnya, ketinggian air masih belum surut. Pengungsipun masih tetap bertahan. Sebagian bertahan di pengungsian dan sebagian lagi bertahan di rumah atau sekitar rumah yang cukup aman dari jangkauan tingginya air. Dari pantauan tim Ciknews6 ketika berkunjung ke lokasi banjir (26/03/10) seputaran pasar Bojongsari, ternyata jumlah korban banjir yang bertahan di rumah atau mengungsi di sekitar rumah yang cukup aman dari banjir tergolong sangat banyak. Hal ini sebenarnya masih sangat riskan, apalagi ketika air semakin tinggi, sangat dimungkinkan mereka akan terendam.

Berdasarkan data di satlak PBP banjir Cikarang Timur, data pengungsi mencapai 953 jiwa dari jumlah penduduk 4044 jiwa. Kondisi korban banjir yang tetap tinggal di sekitar rumah yang terendam selain sangat riskan juga perlu mendapatkan perhatian lebih karena akses ke area sana yang cukup sulit. Salah satu yang menjadi titik perhatian adalah makanan. Dengan kondisi dingin dan banjir, maka sebenarnya diperlukan makanan dan minuman yang cukup dan higienis.

Ketika tim Ciknews6 berada di sana, tampak hanya satu buah dapur umum yang sedang menyiapkan makan malam untuk para korban. Dapur umum ini terletak di Posko Banjir PKS. Menurut Irawan yang menjadi koordinator di Posko Banjir PKS, dapur umum yang didirikan tersebut beraktifitas selama 24 jam. Dalam sekali waktu makan, dapur umum ini membuat sekitar 1000 bungkus makanan untuk didistribusikan kepada para korban banjir. Tidak kurang dari empat juta rupiah setiap harinya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan korban banjir di daerah seputaran pasar Bojongsari dan Labansari. Untuk memasak makanan yang akan didistribusikan, dapur umum ini memiliki juru masak khusus yang bertugas untuk memasak. Sementara untuk mendistribusikan makanan yang sudah jadi, Posko Banjir PKS mendapat dukungan dari beberapa relawan. Posko ini juga menerima sumbangan dari para donatur yang ingin membantu para korban banjir.

Posko banjir lain yang juga standby 24 jam adalah Posko Sub Satlak PBP Banjir Cikarang Timur. Posko ini dijaga oleh beberapa orang tentara dan menyediakan data pengungsi dan keadaan banjir terkini. Disamping itu, posko ini juga menerima bantuan dari para donatur. Hanya saja posko ini tidak menyediakan dapur umum.

Keberadaan posko-posko banjir ini tentu sangat membantu tidak hanya para korban banjir tetapi juga para donatur yang ingin menyalurkan bantuan serta para keluarga dan pencari berita yang ingin mendapatkan berita terbaru banjir. Semoga para relawan yang berada di posko, yang dengan keikhlasan dan semangatnya senantiasa diberikan kesehatan dan kemampuan untuk tetap membantu para korban banjir.
READ MORE - Terima Kasih Posko Banjir dan Dapur Umum

Peta Banjir: Anda Dimana?

Banyak warga Cikarang yang tidak tahu dimana posisinya secara geografis terhadap Karawang. Maka wajar ketika CikarangNews6 pertama kali memberitakan musibah banjir di Labansari, banyak yang terhenyak. Mereka tahu ada banjir di Karawang, tapi tak menyangka kalau dampaknya sampai sebuah desa di Kecamatan Cikarang Timur dan Kedungwaringin. Dan dua kecamatan ini berada di Cikarang.

CikarangNews6 memberitakan kondisi banjir di kedua wilayah ini setiap hari. Dan bersyukur ternyata banyak yang tercerahkan dan berbondong-bondong menuju ke lokasi banjir untuk menyerahkan bantuan demi meringankan beban korban banjir.

Untuk lebih memahami posisi Cikarang dalam peta geografis, berikut ini CikarangNews6 menampilkan peta banjir. Tujuannya dengan demikian kita jadi sadar dengan musibah ini, dan begitu banyak warga Bekasi yang membutuhkan bantuan kita.

Mari berlomba-lomba menanamkan kebaikan sebagai salah satu wujud syukur kita yang masih diberikan keamanan dan kenyamanan oleh Allah SWT.
READ MORE - Peta Banjir: Anda Dimana?

Warga Cikarang Baru Terus Membantu

Jumat, 26 Maret 2010

Bantuan untuk korban banjir terus berdatangan. Kebanyakan berbentuk makanan. Kemarin (25/3/10) DKM Al Ishlah Cikarang Baru, yang diwakili oleh Bapak Isman Nuryadin, menyerahkan 180 bungkus nasi dan lauk pauknya kepada korban banjir. Nasi bungkus memang bentuk bantuan yang paling dibutuhkan oleh korban banjir karena makanan ini siap saji. Tidak memerlukan pengolahan sebelum dimakan.

Pada saat yang sama Bimbingan Belajar IbnuSina Cikarang Baru juga menyerahkan 120 bungkus nasi dan lauk pauknya kepada warga. Bantuan ini datang sebelum maghrib sehingga segera didistribusikan ke warga untuk makan malam.

Sebelumnya juga diterimakan 200 bungkus nasi dari DKM Al Muhajirin dan warga Jl. Kancil, Cikarang Baru.

Baru saja 500 nasi bungkus ini dibagikan ke para pengungsi, datang lagi sekitar 125 bungkus nasi dari komunitas motor karyawan PT. Samsung Electronics Indonesia.  

Jadi, dari pengamatan CikarangNews6 selama 2 jam, posko ini telah menerima 625 bungkus nasi yang siap santap untuk makan malam. Jumlah ini tentu masih sangat kurang.

Sebelumnya (22/03/10) tercatat  H. Arifinto, anggota DPR RI dari PKS bersama ketua PKS Kab Bekasi H Asmeldi Firman juga meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan 550 nasi bungkus kepada korban banjir Labansari dan Bojongsari ini.

Yayasan Mitra Imani juga telah menyerahkan sejumlah makanan kepada korban banjir. Abdurrahman Okto, ketua yayasan menyerahkan 100 nasi bungkus,10 boks mi, dan 1 boks air minum dalam kemasan. ”YMI hanya menyerahkan amanah warga Graha Asri yang menitipkan bantuannya melalui YMI.” demikian kata Abudurrahman.


Menurut pengamatan CikarangNews6, warga Cikarang Baru hampir setiap hari mengirimkan bantuan nasi bungkus kepada korban banjir di lokasi. Bahkan di Graha Asri Cikarang Baru para ibu rumah tangga berkumpul memasak nasi dan lauk pauk untuk dikirimkan kepada korban banjir.

”Lumayan, harganya jadi lebih murah kalau masak sendiri. Satu bungkus jatuhnya cuma Rp. 3000,- ”kata koordinator dapur di Graha Asri. Jadi donatur cukup menyerahkan uang, lalu dikelola oleh kelompok ibu-ibu ini untuk dijadikan nasi bungkus.

Bagi para dermawan yang hendak menyerahkan bantuan bisa menghubungi CikarangNews6 di lokasi banjir: Rizal (0813 1623 9733) atau Ustadz Ja'far (0878 804 111 87).
READ MORE - Warga Cikarang Baru Terus Membantu

DKM PT. SANYO Electronics Indonesia Peduli Banjir


Solidaritas terhadap korban banjir mengalir dari berbagai komunitas. Kali ini DKM-DKM peusahaan mulai bergerak. Salah satunya DKM An Nuur PT. SANYO Electronics Indonesia yang berlokasi di EJIP, Cikarang Selatan.

Press release yang diterima CikarangNews6:

"Rekan-rekan yang terhormat, masih segar dalam ingatan kita musibah korban gempa yang menimpa saudara kita di daerah Tasik Malaya Jawa Barat, Padang Pariaman Sumatra Barat, serta berita yang kurang baik yang menimpa saudara kita di Palestina atas kekejaman Israel.

Hari inipun kita mendengar dan melihat banyak saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di daerah Bekasi, Karawang, Bandung sepanjang Sungai Citarum di Jawa Barat.

Sungguh itu semua adalah kehendak dari Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kekuatan keimanan kepada seluruh korban dan keluarganya.

Kita sebagai ummat muslim berkewajiban untuk membantu saudara-saudara kita di sana, maka untuk mewujudkan kepedulian kita, DKM An Nuur PT SANYO Electronics Indonesia mengajak semua komponen dan jamaah yang ada di SEI untuk menyumbangkan sebagian rezekinya untuk meringankan beban yang diderita oleh saudara kita yang terkena musibah banjir tersebut."


CikarangNews6 bergembira melihat fenomena ini. Dan berharap makin banyak DKM-DKM perusahaan yang menyalurkan bantuannya ke lokasi. Untuk kemudahan pendistribusian bantuan bisa menghubungi CikarangNews6 di lokasi banjir: Rizal (0813 1623 9733) atau Ustadz Ja'far (0878 804 111 87).


READ MORE - DKM PT. SANYO Electronics Indonesia Peduli Banjir

Kesan Yulfiawan Tentang Kondisi Banjir Labansari


Sesaat setelah kami sampai di Kedungwaringin (dan Labansari-red), tidak lama kami langsung di suguhi pemandangan yang cukup menghanyutkan: satu buah sekolah sudah terendam dan warga sudah melakukan evakuasi di setiap jalan yang masih kering. Padahal lokasi ini adalah lokasi yang terdekat dari jalan Provinsi.

Lalu kami langsung melakukan mendekat ke lokasi banjir yang terparah. Ternyata kondisinya sangat sulit diterima oleh akal sehat. Rasa iba langsung menyelimuti diri kami, sekaligus rasa khawatir juga kami rasakan karena tidak kurang dari satu jengkal lagi maka dataran tinggi pengungsian warga akan terendam juga, mengingat debit air yang terus naik dan dengan kecepatan yang luar biasa cepat.

Sesaat setelah melakukan serah terima bantuan, saya bergumam: harusnya kita bisa memberikan lebih dari ini, saat yang lain sedang sibuk bekerja mencari rizki, maka saudara-saudara kita sedang kelelahan meratapi cobaan yang harus dilaluinya. Di saat kita tengah asyik memperbincangkan pertandingan bola yang telah berlangsung, maka saudara-saudara kita di sana sedang mengantri pembagian bantuan sarapan pagi, yang mungkin sarapan pagi tersebut bahkan belum tersedia.

Oleh karena itu, saya pribadi menghimbau kepada seluruh kawan-kawan yang terjangkau oleh email ini, kami ingin mengetuk hati kawan-kawan semua untuk bisa memberikan sedikit atau bahkan lebih dari rizki yang kita terima dari Tuhan, untuk kita kembalikan lagi kepada-Nya melalui saudara-saudara kita yang sedang tertimpa banjir di Karawang-Bekasi. Semoga kita diberikan kemudahan dalam melangkah untuk ikut serta dalam aksi sosial ini. Amiin.

Yulfiawan
Q-Amor
PT Samsung Electronics Indonesia
READ MORE - Kesan Yulfiawan Tentang Kondisi Banjir Labansari

Dari Posko ke Posko

Kamis, 25 Maret 2010

CikarangNews6 - Bencana. Pengungsi. Sumbangan. Posko. Bendera Partai.
Lima hal ini selalu ada dalam setiap musibah alam yang terjadi di negeri ini. Setiap ada bencana alam, pengungsi bertebaran di beberapa tenda, masjid, sekolah, dan lain-lain yang posisinya masih aman. Lalu sumbanganpun dibutuhkan. Kemudian sumbanganpun berdatangan sebagai wujud simpati atas musibah yang menimpa.

Demikian juga yang terjadi di Desa Labansari dan Desa Bojongsari, yang sedang mengalami banjir karena luapan Sungai Citarum sejak Sabtu 20/3 yang lalu. Banyaknya pengungsi, maka mendorong dibentuknya posko-posko. Posko tujuannya untuk menampung para korban banjir. Posko juga menerima sumbangan para donatur. Posko didirikan oleh warga, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintah.

Selain posko buatan pemerintah, ada pula posko partai-partai politik. Bahkan bisa jadi posko parpol telah lebih dulu berdiri daripada posko pemerintah. Meskipun dananya pas-pasan. Inilah yang diamati oleh CikarangNews6 ketika malam ini (25/3/10) meninjau lokasi banjir di Labansari dan Bojongsari.

Paling tidak ada 3 partai politik yang mendirikan posko di sini. Kalau Anda masuk ke lokasi dari jalan provinsi Cikarang-Karawang, pertama Anda akan melihat rumah di kiri jalan dengan bendera besar berwarna merah dengan lambang banteng gemuk bermoncong putih. Itulah posko banjir milik PDIP. CikarangNews6 melalui posko ini jam 18.00. Tapi sayang tidak tampak kegiatan berarti di posko ini. Sehingga CikarangNews6 meneruskan perjalanan.

Beberapa puluh meter maju mendekati lokasi, di kanan jalan ada truk wing box 40 feet yang berbendera matahari biru. Milik siapa lagi kalau bukan milik PAN. Tanpa banyak tulisan dan spanduk, CikarangNews6 menduga ini juga posko banjir. Sama, tidak tampak kegiatan di sini. Mungkin karena sudah hampir maghrib, jadi sudah tidak ada kegiatan. CikarangNews6 berharap tadi siang mereka cukup ramai membantu para korban banjir.

Kalau kita bergerak maju lagi ke arah jembatan pasar Bojongsari, tampak satu lagi bendera partai berkibar. Gambarnya bulan sabit kembar mengapit seuntai padi. Ya, ini pasti posko banjir milik PKS, partai yang selama ini memang paling rajin dan cepat membangun posko begitu ada bencana alam. Dengan penerangan yang baik, CikarangNews6 melihat ada peralatan masak di dalamnya. Ada juga beberapa tumpuk dus kornet kalengan, air dalam-kemasan, mie dan ratusan nasi bungkus yang siap dibagikan.

Untuk membuat posko banjir seperti ini memang tidak mudah, apalagi murah. Dari keterangan yang diperoleh, posko banjir PKS membutuhkan dana sekitar 3 juta per hari. Uang ini bisa dipakai untuk menyediakan 700-800 nasi bungkus, jumlah yang masih belum memadai untuk seluruh korban banjir di Labansari dan Bojongsari ini. Karena itu setelah dua hari berdiri, posko ini dikhawatirkan besok (25/3/10) akan tutup dulu, karena ketiadaan dana. Kecuali bila ada dermawan yang mau menitipkan uangnya ke posko ini. Ya, memang selama ini posko mengelola dana para dermawan yang terketuk hatinya membantu saudara-saudaranya yang sedang ditimpa musibah.

Selama CikarangNews6 mengamati posko ini, ada berberapa pihak yang menitipkan nasi bungkus di posko ini untuk didistribusikan. CikarangNews6 menghitung paling tidak ada 600 nasi bungkus. Alhamdulillah, ini bisa menjadi santapan makan malam para korban banjir.

"Posko sangat mengharapkan bantuan dana, lauk pauk, nasi bungkus dan lain-lain dari para dermawan, agar bisa terus mengoperasikan dapur umum ini." demikian harapan petugas piket di Posko PKS ini.

CikarangNews6 berharap agar lebih banyak posko berdiri dan berfungsi dengan baik sehingga bermanfaat bagi kemaslahatan para korban banjir. Semoga.
READ MORE - Dari Posko ke Posko

MUSLIMSEIN : SEIN Tanggap Bencana

Hujan yang mengguyur Kab. Bekasi dan Karawang beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan meluapnya sungai Citarum. Meluapnya sungai Citarum ini tidak hanya disebabkan oleh hujan yang turun di Kab. Bekasi dan Karawang, tetapi juga disebabkan hujan yang turun di daerah hulu sungai Citarum.

Sesuai dengan berita yang dilansir di cikarang news 6 banjir terparah berada di daerah Labansari Cikarang Timur. Daerah lain yang juga terendam adalah daerah Muara Gembong dan Kedungwaringin. Sementara itu, di Karawang, banjir juga menggenangi beberapa perumahan elit. Beberapa perumahan yang turut tergenang air antara lain Perumahan Resinda, Galuh Mas, dan Graha Karawang.

Bencana banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Kab. Bekasi dan Karawang ini, memanggil team sosial HARMONI PT. Samsung Electronics Indonesia untuk melakukan penggalangan dana di lingkungan SEIN dengan cepat. Penggalangan dana sendiri berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 24-25 Maret 2010. Penggalangan dana dilakukan dengan mengedarkan kotak peduli banjir yang diedarkan kepada seluruh karyawan. Juga ditempatkan beberapa kotak peduli banjir di beberapa titik di lingkungan SEIN.

Semoga segala gerak langkah team sosial HARMONI SEIN dan sumbangan dana serta tenaga yang diberikan oleh seluruh karyawan SEIN mampu menguatkan saudara-saudara kita yang sedang mendapatkan musibah banjir dan mendapatkan balasan yang baik serta banyak dari Allah SWT. amien

sumber : MUSLIMSEIN

READ MORE - MUSLIMSEIN : SEIN Tanggap Bencana

Hari ke 6 Banjir Labansari: Posko Terancam Terendam

CikarangNews6 - Responden CikNews6 di lokasi banjir mengirimkan SMS pagi ini (25/3/10). Isinya:


"Air sudah melewati jalan Labansari. Deras. .... Kalau tetap seperti ini, 1-2 jam ke depan, Posko Labansari terendam."

Tertangkap informasi bahwa air semakin tinggi. Jalan Labansari yang membelah Desa Labansari dan Desa Bojongsari telah terbenam air dengan aliran yang deras. Jika demikian maka Posko Ustadz Ja'far akan terendam. Maka posko harus pindah demi melayani para korban banjir.

Ada dua lokasi alternatif yaitu jembatan Bojongsari dan Stasiun Bojongsari. Responden CikNews6 melaporkan untuk antisipasi ini, beberapa saat yang lalu telah dibuat Posko di jembatan Bojongsari. Di sini juga berdiri dapur umum. Tentu Posko sangat membutuhkan partisipasi berbagai pihak untuk mendukung biaya operasional Posko.

Salurkan bantuan Anda ke CikNews6. Hubungi Rizal (0813 162 397 33) dan Ustadz Ja'far (0878 804 111 87). 
Posko inilah yang terancam terendam pagi ini.
READ MORE - Hari ke 6 Banjir Labansari: Posko Terancam Terendam

Update : Banjir Cikarang Timur

Rabu, 24 Maret 2010


CikarangNews6 - Sejak hari sabtu 20/03/2010 saudara2 kita di wilayah kecamatan Cikarang Timur (desa Labansari) dan Kecamatan Kedung Waringin (desa Bojongsari) tertimpa musibah banjir akibat luapan Bendungan Saguling.

Sebagai bentuk kepedulian sosial antar sesama, beberapa warga Cikarang Baru sudah action dengan mengirimkan bantuan ke lokasi secara spontan, baik dari pribadi maupun melalui DKM/Lembaga masyarakat di wilayah Cikarang Baru.

Informasi penyaluran bantuan terkini diantaranya adalah dari Dewan Zakat Masjid Mekar Indah yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Arry Kurnia.Yang dilaksanakan pada hari senin malam; 22/03/2010.

Beliau datang langsung ke lokasi banjir bersama dengan beberapa rekan dari komunitas cimart , Pak Purwanto dan kawan-kawan.

Juga hadir dalam rombongan Owner kupattahu bandung dan owner toko komputer Netcomm.

Rombongan bergerak ke lokasi banjir pada pukul 19.00 dan tiba dilokasi banjir labansari pukul 20.15wib.Mereka langsung bergabung dengan Posko Penanggulangan banjir yang dipimpin langsung oleh Ust.Ja'far

Bekerja sama dengan team penanggulangan banjir, bantuan kemudian disebar dengan perahu karet ke penduduk yang masih terjebak banjir malam itu.

Seluruh dana yang terkumpul sebanyak Rp 1.250.000,- dibelanjakan nasi bungkus sebanyak 100 bungkus, air mineral, biskuit, susu cair siap minum, mie instant, saos sambal.


Juga bantuan selain makanan berupa lilin untuk penerangan, obat nyamuk lotion dan korek api.



Sampai dengan berita ini di turunkan, warga di daerah banjir masih sangat membutuhkan bantuan dari kita.

Silahkan berpartisipasi aktif dengan memberikan bantuan, baik berupa tenaga, uang tunai ataupun makanan siap santap.

--------------
Bantuan bisa disalurkan langsung ke team Penanggulangan banjir :
Ust.Ja'far (087880411187)

atau melalui pos-pos :
Arry Kurnia
DKM Mekar Indah
Jl.Puspita 2 Mekar Indah Cikarang Baru
Telp: 021-89832007

atau melalui transfer :
BANK SYARIAH MANDIRICHOIRUL ASHYAR, IR
NOREK : 104 001 7693
=> Team media cikarangnews6

Bank BCA DARMAWAN SAEFULLAH
NOREK : 8730065885
=> Team media cikarangonline
---------------------------------------------------------------------------------
READ MORE - Update : Banjir Cikarang Timur

Banjir Labansari, Tidak Ada Korban Jiwa


Banjir kian meluas. Hingga tanggal 23 Maret 2010, banjir telah meluas hingga 5 Kecamatan, meliputi Kecamatan Muaragembong, Karangharja, Pebayuran, Kedung Waringin dan Cikarang Timur, dengan ketinggian air berkisar antara 80 – 140 cm. Sebanyak 3.918 unit rumah terendam banjir dan 13.500 jiwa belum terevakuasi.

Pada bencana ini tidak terdapat korban yang meninggal dunia, luka berat dan luka ringan maupun yang hilang, serta tidak ada kerusakan fasilitas kesehatan. Jumlah pasien yang berobat jalan di Pos Kesehatan yang dibentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sebanyak 2.229 orang. Akibat bencana ini, terjadi pengungsian sebanyak 208 KK (832 jiwa).

Jajaran kesehatan setempat telah memberikan pelayanan kesehatan di lokasi bencana serta terus melakukan pemantauan di lokasi bencana.

Untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan akibat bencana ini, jajaran kesehatan setempat masih memerlukan perahu karet, sarana transportasi untuk pelayanan kesehatan pengungsi, obat-obatan dan PAC (Penjernih Air Cepat).

Pemantauan tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan. (Sumber: www.ppk-depkes.org)
READ MORE - Banjir Labansari, Tidak Ada Korban Jiwa

Banjir Labansari: Air Belum Kunjung Surut, Bantuan Masih Dibutuhkan


Laporan: Eko Sutrisno

Sampai hari ini (24/3/10) ketinggian air praktis belum turun. Hasil pantauan di lokasi banjir Desa Labansari Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi kemarin (23/3/10), tinggi air sudah surut 30 cm. Tapi info pagi ini ketinggian air naik lagi 40 cm. Jadi praktis ketinggian air belum kunjung surut. Hal tentu mengakibatkan semakin banyak area yang tergenang dalam  lima hari terakhir ini.

Masih dibutuhkan bantuan untuk saudara-saudara kita di lokasi banjir tersebut. Alhamdullilah, hasil dana dari DKM Al Muhajirin Jl. Kancil ditambah dari beberapa warga kancil di hari kemarin (23/3/10) terkirim lagi paket nasi sebanyak 250 bungkus, mie instant, kue kering, biscuit, bubur bayi dan lain-lain.

Selain dari DKM Al Muhajirin Jl. Kancil, tadi malam (23/3/10) tim dari DKM Al Ikhlas Jl. Rusa Cikarang Baru juga sudah mengirimkan bantuan melalui dua tim yang langsung datang ke lokasi. Tim pertama dipimpin oleh Ketua RW 09 Bapak Sugiharto, bersama Pak H. Maman dan Pak Otong berangkat jam 5 sore. Tim ini membawa nasi 50 bungkus dan 400 tusuk sate dan lontong yang dibeli dalam perjalanan menuju lokasi. Selanjutnya tim kedua berangkat ba'da Isya menyerahkan nasi sebanyak 100 bungkus dan uang dari jama'ah Al Ikhlas sebanyak Rp. 2.356.000 yang diserahkan langsung ke Lurah Agus Taufik. 


Alhamdulillah, bantuan spontanitas warga Cikarang Baru tak hendti-hentinya berdatangan. Sudah 2 hari ini ibuibu majelis ta'lim Al Uswah Al Muhajirin Cikarang Baru berkoordinasi mengirim paket makan. Ahad, 21/03/10 terkirim 150 paket nasi bungkus, 12 dus air mineral dan uang sejumlah Rp. 100 ribu rupiah. Senin 22/3/10 juga mengirimkan 52 paket nasi bungkus, 100 sachet autan, 120 batang lilin dan uang sejumlah Rp. 200 ribu.


Sore harinya terkumpul lagi dari jamaah Masjid Al muhajirin sebesar Rp 500 ribu yang kemudian dibuatkan paket nasi bungkus yang akan dikirim keesokan harinya (23/3/10).


Kondisi banjir sendiri sampai saat ini masih stagnan. Desa Labansasari, 4 kampung telah tergenang. Total jiwa sekitar 1.600 orang masih membutuhkan banyak bantuan. 


Bagi para donatur yang tergerak untuk mengirim bantuan bisa menghubungi Ciknews6 atau langsung ke Ust Ja'far (Hp. 087880411187) atau Lurah Agus Taufiq di 08129403459. Lurah Agus Taufiq adalah Lurah Desa  Sertajaya yang tinggal di Labansari. Rumah beliau juga ikut terendam air sedalam 1.5 meter. Bantuan yang masih dibutuhkan berupa makanan siap saji, makanan bayi, air minum mineral, obat-obatan dan lain-lain. 
READ MORE - Banjir Labansari: Air Belum Kunjung Surut, Bantuan Masih Dibutuhkan